Pemda Barru Minta Tiap OPD Evaluasi Mandiri


Nusaperdana.com, Barru Sulsel - Menuju New Normal, Pemerintah Daerah Kabupaten Barru melakukan aktifitas rutin yang salah satunya dengan mengumpulkan Pejabat Daerah mewakili semua struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Barru mengikuti Sosialisasi Pengisian Lembar Kerja Reformasi Birokrasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Barru, Selasa (23/6/20). 

Kegiatan yang memberikan pengarahan pada para assesor dan admin OPD ini, dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik di Daerah khususnya menjawab beberapa tantangan tersisa dari 8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi.

Pasca masa genting Pandemic Covid-19 yang selama tiga bulan terakhir yang meminta Aparatur bergilir masuk kerja dalam kerangka “Work From Home”, maka di masa transisi menuju penerapan “New Normal” kegiatan evaluasi mandiri ini pilihan efektif merelaksasi aparatur Pemda untuk kembali melaksanakan kinerja produktif dengan tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan Covid-19.

Reformasi Birokrasi yang telah disusun dalam bentuk Road Map Reformasi Birokrasi secara nasional menjadi hal yang perlu ditindaklanjuti secara terukur dan sistematis untuk dapat menjawab tantangan global maupun untuk mendukung kebijakan nasional, di daerah sendiri hal ini telah diterapkan dengan sukses mereformasi beberapa sub sector semisal perijinan dan kepegawaian.

Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Dr. Ir. Abustan M.Si dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk dapat mengukur sejauhmana implementasi Reformasi Birokrasi yang telah digelorakan satu dasawarsa terakhir. 

“Tujuannya adalah untuk lebih memantapkan self assessment terkait inplementasi reformasi birokrasi perangkat kerja daerah lingkup pemerintah Kabupaten Barru” Ujar Abustan dihadapan jajarannya.

Menurutnya, semua pihak harus melakukan upaya mengukur sendiri internal SKPD masing-masing khususnya agenda yang berkenaan dengan agenda reformasi agar dapat berjalan sesuai regulasi yang ada, termasuk mengukur sasaran kinerja reformasi birokrasi  yang akan dicapai lima tahun kedepan.  

Hal ini diharap dapat meningkatkan kesadaran para perangkat atau aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Barru untuk bekerja lebih baik dan memahami sasaran kinerja dapat diarusutamakan menuju harapan nasional sesuai agenda reformasi birokrasi.

“Dengan Sosialisasi ini, pemahaman yang benar tentang tujuan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, strategi penilaian dan proses pengelolaan data dan informasi diharapkan dapat memperoleh informasi yang benar ttg pelaksanaan RB di lingkungan internal Pemerintah Kabupaten Barru, menggambarkan pelaksanaan dan pencapaian RB dan memonitor rencana aksi tindak lanjut hasil penilaian mandiri” urai Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Barru ini.

Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Safaruddin Tajuddin, SH, MM selaku Penyelenggara Kegiatan ini menyampaikan bahwa mekanisme penilaian sesuai dengan Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah.

“Aspek penilaian dilakukan dalam dua hal yaitu, Pengungkit dan Hasil dengan mengumpulkan bukti yang relevan yang kemudian dilakukan penilaian dan sebagai dasar untuk membuat rencana aksi perbaikan” urainya disela kegiatan yang akan berakhir hingga Jumat nanti dengan menghadirkan Assesor dan Admin untuk mengisi beberapa format dan pembuktian kinerja masing-masing OPD.

Pemda Barru telah berhasil memenuhi sebagian besar tuntutan reformasi birokrasi dan upaya untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki semua sektor dalam kerangka Reformasi Birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. (Humas Diskominsta Barru/Amir)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar