Pemdes Dungun Baru Gelar Musrenbangdes Tahun Anggaran 2023
Nusaperdana.com,Rupat - Pemerintah Desa (Pemdes) Dungun Baru Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran (TA) 2023, Rabu (29/9).
Turut hadir dalam kegiatan Musrenbangdes tersebut Camat Rupat Aulia Army Efendi, S.STP diwakili Kasipem Ali Sapri, S.Pd, Kepala Desa (Kades) Acheng, S.Pd, Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Dungun Baru, Ketua BPD, LPM, Tokoh Pemuda, Perangkat Desa Dungun Baru serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Kepala Desa Dungun Baru, Acheng, S.Pd mengatakan bahwa melalui Musrenbangdes ini dirinya menyampaikan rencana pembangunan Desa TA 2023. Dirinya juga berharap agar para tokoh-tokoh Desa yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan masukan untuk kemajuan Desa Dungun Baru kedepannya.
"Pemerintah Desa Dungun baru akan mengusulkan aspirasi pembangunan yang dikumpulkan untuk diteruskan ke Pemerintah Kabupaten dan Provinsi lewat aplikasi SIPD milik Kementerian Dalam Negeri RI," katanya.
Lanjut Kades Aceng menyampaikan, usulan pembangunan ini diharapkan bisa direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis lewat dana APBD di tahun mendatang.
"Saya berharap agar peserta Musrenbangdes yang terdiri dari kelembagaan desa dan tokoh-tokoh di Desa, supaya menyampaikan segala hal terkait kebutuhan pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dianggap penting dan di prioritaskan tahun 2023," harap Acheng Kepala Desa Dungun Baru.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi