Pemerintah Berencana Bagikan Kompor Listrik Senilai Rp 1,8 Juta ke 300 Ribu KK
Nusaperdana.com, Jakarta - Dalam rangka migrasi penggunaan kompor listrik dari kompor gas LPG, pemerintah akan membagikan paket kompor listrik senilai Rp 1,8 juta. Paket tersebut akan dibagikan kepada 300 ribu keluarga.
"Jadi satu rumah itu dikasih satu paket," kata Sekjen Kementerian ESDM, Rida Mulyana di Gedung DPR-RI, dikutip, Rabu (21/9).
Paket kompor listrik itu nanti akan dibagikan kepada masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Paket senilai Rp 1,8 juta tersebut berisi kompor listrik (kompor induksi) dua tungku, alat masak dan Miniatur Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi untuk mengatur kenaikan daya listrik di rumah tangga.
"Rp 1,8 juta itu rencana awal dengan dua tungku yang sama kapasitasnya," kata Rida.
Namun, ada usulan kompor yang dibagikan hanya 1 tungku. Artinya kompor induksi ini memiliki daya yang lebih besar dan harganya naik. Namun hal ini masih dalam pembahasan. "Nah masih dikalkulasi berapa harganya, harusnya kan nggak Rp 1,8 juta lagi, pasti lebih naik Rp 2 juta lah," ujarnya.
Sementara itu, pembagian MCB ditujukan kepada pelanggan rumah tangga yang dayanya masih di bawah 1.000 VA. Pemberian MCB ini akan memudahkan pemerintah dalam menilai penggunaan bantuan di masyarakat.
Berita Lainnya
Kementerian BUMN adakan Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya
Erick Thohir: Pelabuhan Benoa Harus Bisa Menjadi Kawasan Turis Terpadu Kelas Dunia
Hasil Evaluasi 3 Bulanan: Tarif Listrik Tidak Naik!
HUT ke-76 TNI, Pesawat Tempur Atraksi di Langit Istana Merdeka
Komite Pedagang Pasar Ajak Pedagang Masyarakat Bantu Penjualan Produk Bulog Lewat Aplikasi Kepasar Dan RPK TPK
Usai Divaksin Corona, Jokowi Tunggu 30 Menit untuk Monitoring
Polri Gelar Operasi Tribrata Agung Amankan KTT AIS di Bali, 4.083 Personel Dikerahkan
Kasus Proyek Fiktif, KPK Panggil Eks Direktur Keuangan Waskita Karya