Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Pengamanan Informasi Sangat Penting Lindungi Data Dari Ancaman Siber
Nusaperdana.com,Pekanbaru--Pengamanan informasi sangat diperlukan untuk melindungi data dan informasi dari segala macam ancaman yang akan menimbulkan kerugian.
Ancaman yang dibawa oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi adalah alasan kuat sebagai dasar dilakukannya pengelolaan, pencegahan dan pemulihan terhadap ancaman siber di pemerintah dalam penyelenggaraan e-government /SPBE di tingkat pusat maupun daerah.
Oleh karena itu, peralihan sistem pemerintahan menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini sangat berpotensi menjadi sasaran utama serangan siber.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Data Statistik (Diskominfotik) Riau Ikhwan Ridwan melalui Sekretaris Diskominfotik Riau, Devi Rizaldi dalam kegiatan asistensi CSIRT kabupaten/kita di Riau 2024, berlangsung di Bono Hotel Pekanbaru, Selasa (21/5/24).
"Dampaknya akan sangat merugikan, yaitu layanan pemerintah untuk publik terganggu dan kredibilitas pemerintah bisa menurun," katanya.
Devi Rizaldi mengungkapkan, dengan bergulirnya dunia ke dalam era digital dan dunia siber, dimana aspek keterbukaan, akuntabilitas dan kecepatan konektifitas menjadi poin penting.
Sekretaris Diskominfotik Riau menambahkan, teknologi khususnya di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang begitu pesat, dimana teknologi dan inovasi terus bergerak begitu dinamis.
Sehingga menurut dia, semakin meningkatnya penggunaan teknologi tersebut menjadikan masalah keamanan sebagai salah satu sisi penting yang wajib diperhatikan.
"CSIRT merupakan suatu layanan penerima respon terhadap insiden siber yang terjadi, dimana didalamnya terdapat SDM berkompeten serta memiliki pengetahuan, keterampilan, dan keahlian keamanan siber dalam melakukan penanggulangan insiden, mitigasi insiden, investigasi dan analisis dampak insiden, serta melakukan pemulihan pasca insiden siber untuk mengembalikan layanan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, kegiatan Asistensi Pembentukan CSIRT ini diselenggarakan bertujuan untuk menjelaskan tugas umum CSIRT didalam mendorong tercipatanya sistem keamanan data dan informasi yang handal.
"Serta dapat memberikan gambaran mengenai persiapan apa saja yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota untuk pembentukan CSIRT di wilayah konstituennya," tutupnya.(Donni)

Berita Lainnya
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar