Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kantor Bea dan Cukai Tembilahan menggelar Bakti Sosial Khitanan Massal untuk anak-anak di Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis 29 September 2022.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Bea Cukai tersebut dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama tim dr Rano Kirman Center.

Hadir dalam kesempatan itu, Kasi Kepatuhan Internal BC Tembilahan serta unsur pejabat eselon dan seluruh pegawai Bea Cukai Tembilahan lainnya.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor BC Tembilahan Leonardo Sastria mengatakan bahwa kegiatan baksos tersebut diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan dukungan berbagai pihak

"Kita berdoa semoga usaha dan jerih payah yang sudah kita lakukan ini akan mendapat balasan dari Allah SWT," ungkap Leonardo.

Senada juga dengan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) BC Tembilahan Abdul Karim Gultom yang memprakarsai kegiatan tersebut menambahkan jika kegiatan tersebut sengaja diatur sangat sederhana karena berharap dana yang sudah terkumpul dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peserta sunat massal.

"Karena tujuan kami memang hanya untuk agar kegiatan ini jadi ladang pahala bagi kami," ujar Abdul Karim.

Dijelaskannya lagi jika saat ini para pegawai Bea Cukai Tembilahan adalah orang-orang luar yang merupakan pendatang di Kabupaten Inhil sehingga berharap kedepannya ada anak-anak Inhil khususnya yang melaksanakan sunat massal hari ini akan menjadi pegawai Bea Cukai Tembilahan.

"Kita ingin kegiatan ini bermanfaat untuk anak-anak Inhil khususnya Tembilahan. Awalnya kita khawatir pesertanya masih sedikit tapi setelah berkoordinasi dengan tim dr Rano Kirman Center akhirnya dapat mencapai target 76 orang," katanya.

Sementara itu dr Rano Kirman selaku Ketua tim dr Rano Kirman Center menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bakti dalam rangka HUT Bea Cukai Tembilahan untuk masyarakat Inhil.

"Karena peserta sunat massal ini tidak hanya dari Tembilahan saja tapi juga ada dari kecamatan lainnya," ucap dr Rano Kirman.

Pada kesempatan tersebut, dr Rano Kirman juga memberikan tips bagaimana para orang tua dalam menghadapi anak-anak yang baru melakukan sunat sehingga tidak salah dalam bertindak.

"Untuk para orang tua apalagi yang disunat ini anak pertama, mungkin masih bingung tapi yang perlu diperhatikan adalah orang tua jangan cemas atau panik. Sunat itu ibadah dan saat ini kita sudah pakai metode sunat yang modern sehingga akan cepat pulih. Kalau ada bengkak atau berair sedikit itu biasa," pungkasnya.

 Editor : Redaksi