Polisi Temukan 'Cabang' Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Klaten
Nusaperdana.com, Jateng - Kepolisian dari Polda Jawa Tengah berhasil menemukan 'cabang' dari Kerajaan Keraton Agung Sejagat yang diinisiasi oleh Toto Santosa dan Fanni Aminadia. Kerajaan fiktif itu berada di wilayah Klaten.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menjelaskan ditemukannya 'cabang' Keraton Agung Sejagat dari pemeriksaan Toto Santoso.
Kepada polisi, Toto mengaku sebelum di Purworejo sempat membuat kerajaan di wilayah lain, salah satunya Klaten.
"Sudah ditemukan cabang Keraton Agung Sejagat di beberapa kecamatan di Kabupaten Klaten dipimpin oleh seorang Maha Menteri Keraton Agung Sejagat saudari Wiwik," ungkap Iskandar lewat pesan WhatsApp, Kamis (16/1).
Iskandar mengatakan, 'cabang' kerajaan tersebut berada di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Temuan berupa pengikut dan sejumlah barang bukti.
"Pengikutnya berjumlah 28 orang. Di sana, sudah ada batu prasasti, tempat pertemuan, dan papan nama," ujarnya.
Iskandar belum menjelaskan lebih detail terkait temuan ini. Selain itu, Iskandar juga belum menjawab pertanyaan awak media apakah Maha Menteri bernama Wiwik tersebut diamankan atau tidak.
Keraton Agung Sejagat mulai ramai dibincangkan publik sejak viral beberapa hari lalu. Keraton Agung Sejagat dipimpin Toto Santosa dan permaisurinya, Fanni Aminadia.
Keraton Agung Sejagat memiliki ratusan pengikut yang ternyata diwajibkan membayar sejumlah uang.
Lantaran membuat resah, sejumlah warga Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo melaporkan aktivitas kerajaan tersebut dan saat ini dua pimpinan kerajaan diamankan oleh polisi.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi