Prioritaskan Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu, PKB Inhil Salurkan Bantuan Sembako Dari Cak Imin
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyalurkan bantuan berupa paket sembako yang berasal dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dengan memrioritaskan guru ngaji dan warga kurang mampu.
Terdapat 550 paket sembako yang disebar ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Inhil. Paket sembako terdiri atas 5,5 ton beras, 1,1 ton gula, 1,1 ton minyak goreng.

Menurut Ketua DPC PKB, H Dani M Nursalam, pembagian paket sembako merupakan wujud simpati dari DPP PKB, khususnya Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar kepada guru ngaji dan warga kurang mampu di tengah wabah Covid-19.
"Kita tahu pandemi Covid-19 telah mengguncang perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bersama jajarannya berinisiatif untuk memberikan bantuan sembako," tutur Ketua DPRD Kabupaten Inhil Periode 2014-2019 itu di Kantor DPC PKB Kabupaten Inhil, Tembilahan, Sabtu (16/5/2020) malam.

Segenap kader PKB, diungkapkan Dani, telah mulai bergerak untuk membagikan paket sembako yang telah diamanahkan oleh DPP PKB. Sebagian juga sudah diserahkan kepada pihak Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Inhil untuk kemudian kembali disalurkan kepada para guru ngaji sebagai salah satu sasaran utama pemberian bantuan.
"Kita juga menggandeng NU dalam penyaluran paket sembako ini. Sasaran kita jelas, guru ngaji dan warga kurang mampu menjadi prioritas," tutur H Dani.

Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV (Empat) DPRD Provinsi Riau itu berharap, bantuan paket sembako tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang menjadi sasaran. Apalagi saat ini, diungkapkan H Dani, umat Islam tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan dan akan menyambut Idul Fitri.
"Setidaknya kami bisa sedikit berkontribusi meringankan beban saudara kami dengan cara berbagi di bulan penuh berkah sehingga dapat sama-sama berbahagia di bulan suci ini," tutup H Dani.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi