Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kepala Puskemas Kuala Enok H.Muhammad Syum SKM MM di undang sebagai Narasumber pertemuan Monitoring Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang dilaksanakan secara Daring dan Luring oleh BPJS Kesehatan di kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat, Kamis 15 September 2022.

Dalam kesempatan tersebut kepala Puskesmas Kuala Enok diminta untuk menyampaikan Program Prolanis, dimana UPT Puskesmas sebelumnya telah mengembangkan satu Program Inovasi Diabetes Melitus dan Hipertensi Center dengan satu unit pelayanan yang dinilai sudah memberikan kontribusi yang signifikan atas pencapaian KBK di UPT Puskesmas Kuala Enok khususnya pada Indikator Rasio DM dan HT Terkendali.

Untuk kita ketahui program inovasi DM dan HT Center tersebut sebagai salah satu penunjang keberhasilan Puskesmas Kuala Enok meraih predikat 3 besar Nasional pada ajang BPJS Kesehatan Award tahun 2020.

Kemudian pada tahun 2020 tersebut kepala Puskesmas Kuala Enok juga diminta sebagai Narasumber pertemuan Nasional oleh BPJS Kesehatan Dinkes Pusat pada tahun 2021 dimana Puskesmas Kuala Enok diminta menyampaikan pengelolaan program prolanis melalui program inovasi DM dan HT Center tersebut.

Sebagaimana kita ketahui munculnya program Prolanis tersebut dilatar belakangi akan wilayah Kerja dimana Sebagai daerah pesisir wilayah kecamatan Tanah Merah dikelilingi anak sungai tentu menjadi factor transformasi menuju Puskesmas ibu kota kecamatan dan Kabupaten yang hanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan laut speedboat, perahu dan lainnya sehingga menimbulkan permasalahan akan kebutuhan pelayanan kesehatan yang optimal padamasyarakat.

Tingginya kasus Diabitus Melitus dengan tingkat keparahan, kondisi membusuk, kasus hipertensi yang juga sangat tinggi dengan resiko serangan strock serta kematian yang perlu di jadikan perhatian kita bersama.

Dari hasil analisis masalah tersebut Puskesmas Kuala Enok, Pemerintah Kecamatan serta Dinas kesehatan berinsitif menyelenggarakan pelayanan yang berfokus kepada pelayanan penderita Diabetes Militus dan Hipertensi dengan mengembangkan Program Inovasi DM dan HT Center, dengan ada nya unit khusus pelayanan DM dan HT dengan pelayanan yang holistic.

Sebagai Koordinator pelayan Ns.Ega Harisa Hanggreini S.Kep dan Dokter Penanggung Jawab dr Erniyatidengan.

Program Inovasi DM dan HT Center bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas hidup serta mencegah terjadinya komplikasi yang berkelanjutan.

Pemeriksaan kesehatan dasar dan Skrinning penderita, Pemeriksaan EKG, Telemedicine doketer Puskesmas dan Dokter specialis Kabupaten, Pemberian Edukasi dan konsultasi diet DM dan HT pemberian terapi farmakologis dan Non Farmakologis (terapi Komplementer),

Perawatan Luka, melaksanakan aktivitas Olahraga, Rujukan penderita, Home Care bagi yang memiliki keterbatasan untuk berkunjung ke Puskesmas, dan Pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas dan swasta yang difasilitasi oleh BPJS kesehatan Cabang Tembilahan untuk pemeriksaan Darah dan urine lengkap serta HBA1C (bagi penderita DM).

Pengembangan UKBM dengan adanya Kader Pendamping disetiap Desa wilayah kerja yang bertujuan agar seluruh penderita DM dan Hipertensi dapat pantau dan dimotivasi untuk rutin berkunjung ke Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan obat secara teratur.(Advertorial)

 Editor : Redaksi