Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Ribuan Warga Dumai Ikuti Senam Sehat Bermarwah Bersama Cagubri Abdul Wahid
Nusaperdana.com,Dumai - Ribuan Warga Dumai mengekuti senam sehat Bermarwah Bersama Paslon Nomor Urut 1 Abdul Wahid-SF. Hariyanto.
Dalam kesempatan itu juga Abdul Wahid didampingi calon Walikota Dumai Paisal, terlihat keduanya bersemangat mengikuti senam tersebut. Bertempat di lapangan bukit gelanggang, Minggu (6/10/2024)
Dalam orasinya, Wahid menegaskan pentingnya merancang transportasi yang lebih baik untuk Dumai, termasuk rencana pengadaan transportasi umum dari tempat kerja ke rumah. Ia juga mencanangkan pengembangan infrastruktur yang menghubungkan Dumai dengan Rokan Hilir serta pembangunan jalan tepi laut untuk mengatasi banjir.
"Selain itu, saya berkomitmen untuk memperbaiki rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan menyelesaikan masalah tanah secara tuntas," ujarnya.
Sementara itu, Paisal mengajak masyarakat untuk bersatu dan bergerak maju. Ia menegaskan perlunya sinergi dalam pembangunan agar proyek dapat selesai dengan cepat dan efektif.
"Kita harus bergerak mulai hari ini, nomor tiga walikota Dumai dan nomor satu gubernur," pungkasnya.
Setelah berkampanye, Wahid bersama Calon Wali Kota Dumai Paisal juga menyempatkan mengunjungi stand UMKM yang ada.**

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek