Sidak ke PDAM Duri, Komisi III Bahas Kesediaan Air Baku
Nusaperdana.com, Mandau - Dikomandoi H. Adri SE, Komisi III DPRD kabupaten Bengkalis bersama anggota lakukan Kunjungan ke PDAM cabang Duri , Agenda kali ini adalah dalam rangka Sidak untuk meminta penjelasan terhadap keluhan masyarakat terkait pelayanan PDAM yang disampaikan baik melalui telepon maupun media sosial.
Kunjungan tersebut Disambut lansung oleh kepala cabang PDAM Mandau Darwin Ginting diruang Kerjanya Pada Kamis ( 18/06/2020) Kemaren siang
"Kehadiran kami hari ini yaitu mempertanyakan kepada pihak PDAM apa kendala yang dihadapi saat ini". Ucap Ketua Komisi III DPRD Bengkalis H. Adri Itu
kita Berharap, PDAM dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga keluhan yang terjadi tidak terulang kembali," Katanya
Ditambah Wakil ketua komisi III Simon Lumban Gaol menanggapi, "Keluhan masyarakat karena kekurangan air, makanya kita pertanyakan kemana saja disalurkan, apakah ada untuk pengusaha dan bagaimana sistemnya untuk masyarakat, makanya kita minta data detail penyaluran air tersebut."
Menjawab dari pertanyaan Komisi III yang disampaikan H. Adri , Darwin Ginting Menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang terjadi terhadap pelayanan PDAM, ketersediaan air baku dan adanya pelanggan yang jumper dan belum selesainya program Durolis.
Menanggapi Hal tersebut Anggota III Surya Budiman menambahkan "Kalau tidak ada bantuan penambahan air baku dri PT. Chevron untuk sementara PDAM jangan menerima pelanggan baru, karena ini akan menimbulkan beban bagi PDAM Sendiri,". Jelasnya
Senada Hendri SAg Mengatakan bahwa dalam situasi seperti ini program Durolis belum bisa terlaksana dikarenakan situasi wabah Covid-19, "Harapan kita setelah situasi ini berlalu PDAM dapat memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Mandau,"ujarnya
Pada Kesempatan itu ketua Komisi III H. Adri berikan Arahan agar operasional PDAM kedepan lebih baik, yaitu PDAM diminta untuk melayani seluruh pelanggan dengan baik dan adil dengan melakukan penyaluran air bersih secara bergilir.ucapnya dalam agenda sidak itu
Dengan masih bermasalahnya sumber air baku maka penyambungan baru harus dihentikan sementara waktu. Karena kalau penyambungan baru terus dilakukan sementara sumber air baku tidak bertambah (malahan menurun) akan berakibat pelayanan kepada pelanggan aktif terganggu atau bahkan sampai terputus untuk jangka waktu yg cukup lama. Terangnya
Menanggapi keluhan Masyarakat dan jawaban dari pihak PDAM komisi III jakan lakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk menggesa pengerjaan proyek jaringan distribusi Pipa 6 untuk kearah Jalan Babussalam sampai Jalan Jawa. Hal ini dimaksudkan supaya air bisa langsung diarahkan dari pusat penyaluran ke arah distribusi.(putra/Humas DPRD)
Berita Lainnya
PWI Asahan Ikuti HPN secara Virtual bersama Bupati Asahan dan Forkopimda
Wabup Inhil Hadiri Khotmil Qur'an TPSQ dan TPQ Hj Nuraini Tahun 2022
Buka Pasar Murah Pemkab Bengkalis, Kasmarni : Jangan Memilih-milih Dalam Pembagiannya
Penyelenggaraan Seminar Internasional dan Kuliah Internasional Terpaksa Ditunda
Sebelum Berangkat Menuju Lokasi Sasaran, Satgas TMMD ke-106 Kodim 0314/Inhil Laksanakan Apel Pagi
Bupati Inhil Kembali Melepas Keberangkatan JCH Kloter 3 Menuju Madinah
DPD PGK Bireuen Minta kepada Pemkab Tak Mengulur Waktu Tangani Covid-19
Tekan Penyebaran Covid-19, Polsek Tanjungpinang Timur Laksanakan Imbauan dan Pembagian Masker