Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Soal Kilang Cilacap, Pertamina: Proses Mencari Partner Baru
Nusaperdana.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyampaikan, Saudi Aramco mundur dari proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap, Jawa Tengah.
Keputusan tersebut diambil setelah negosiasi antara Pertamina dan perusahaan minyak asal Arab Saudi itu tak juga menemui titik terang.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang menjelaskan, lantaran Saudi Aramco mundur, maka perseroan harus mencari partner baru untuk pembangunan proyek tersebut.
“Kami sedang dalam proses mencari partner baru,” ujarnya dalam telekonferensi, Jumat (5/6/2020).
Menurutnya, pembangunan kilang Cilacap tetap dilanjutkan sambil menunggu partner baru. Saat ini proses pembebasan lahan sudah rampung atau selesai.
“Lahan sudah clear sambil coba peluang apa yang bisa kita bangun lebih dahulu sambil tunggu partner baru,” tuturnya.
Di sisi lain, Pertamina juga sedang menyiapkan skema bisnis baru. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan serupa proyek Cilacap ini.
“Kami belajar dari partner Saudi Aramco atau kerja sama lainnya yang tidak lanjut,” katanya.

Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025