Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Sosok Letjen (Purn) AY Nasution yang Minta Patung Soeharto dkk Dibongkar
Nusaperdana.com, Jakarta - Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution adalah sosok di balik patung-patung diorama penumpasan PKI. Hilangnya diorama itu disorot oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan dihubung-hubungkan dengan kebangkitan PKI.
Letjen (Purn) AY Nasution adalah orang yang punya ide menempatkan patung-patung itu di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. AY Nasution pulalah yang meminta patung-patung itu dibongkar karena alasan agama.
Patung-patung itu menggambarkan sosok Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution. Tiga tokoh itu adalah penumpas PKI.

AY Nasution adalah mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dulu, dia menjabat Pangkostrad pada 2011, menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, yang saat itu diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Sebagaimana diberitakan detikcom, AY Nasution pernah menjajal politik elektoral. Pada 2012, dia meramaikan bursa bakal calon Gubernur Sumatera Utara lewat Partai Demokrat. Meski begitu, dia tidak lolos menjadi calon gubernur yang ditetapkan KPU Sumut saat itu.
Dia menyingkirkan patung-patung diorama itu atas dasar alasan keagamaan. Bagaimana pandangan keagamaan AY Nasution? Dilansir situs resmi Pemkab Pakpak Bharat, Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution bertestimoni bahwa AY Nasution disiplin beribadah.
"Beliau ini merupakan total militer karena ayah beliau juga seorang militer dan anaknya juga militer. Beliau itu Disiplin mulai dari jam olah raga, salat, istirahat, baca Al-Qur'an, dan lainnya semua tepat waktu sehingga menjadi teladan bagi kita," ujar Pj Bupati Pakpak Bharat, dilansir situs Pemkab Pakpak Bharat dalam berita 3 Juli 2020.

Berita Lainnya
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Selamatkan PLN, Prabowo Siapkan Dirut Baru Pengganti Darmawan Prasodjo?
Shaqilla az-Zahra Siswi SDN 001 Tembilahan Wakili Inhil di ASEAN Fashion Festival 2025 di Jakarta
Langkah Taktis PT RSUP Tangani Karhutla di Pulau Burung
Penghentian Sementara Transaksi Rekening Dormant Diperpanjang, BRK Syariah Imbau Nasabah Segera Lakukan Aktivasi
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISI Matangkan Persiapan Akreditasi Prodi Bisnis Digital
HJ. Syafni Zuryanti Pimpin Rapat Evaluasi Strategis untuk Penguatan STIKes Husada dan UNISI