Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Total 221 Meninggal, Tingkat Kematian Corona RI Masih di Atas 8 Persen
Nusaperdana.com, Jakarta - Pemerintah pada hari Selasa (7/4/2020) mengumumkan total kasus positif virus corona COVID-19 di Indonesia menjadi 2.738 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 221 di antaranya meninggal dunia sementara 204 orang lain dinyatakan sembuh.
"Kasus meninggal bertambah 12 orang sehingga menjadi 221 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (7/4/2020).
Dengan data tersebut artinya tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus corona di Indonesia saat ini ada di angka 8,07 persen. Terjadi sedikit penurunan dari hari Senin kemarin yang angkanya 8,39 persen.
Data yang dihimpun oleh Research Center Johns Hopkins University menunjukkan rata-rata CFR wabah corona di dunia saat ini ada di angka 5,54 persen.
Amerika Serikat (AS) saat ini ada di urutan pertama sebagai negara dengan jumlah kasus corona terbanyak yaitu 368.449 kasus. Berikutnya diikuti Spanyol sebanyak 136.675 kasus dan Italia 132.547 kasus.
Sebagai perbandingan AS memiliki CFR corona 2,98 persen, Spanyol 9,76 persen, dan Italia 12,46 persen.

Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025