Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
TP PKK Siak Gelar Gerakan Bersama Pakai Masker
Nusaperdana.com, Siak - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Siak siap laksanakan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) PKK se-Indonesia secara serentak. Kegiatan ini berlangsung di Bundaran Kwalian dan Pasar Belantik, Senin (17/8/2020).
“Kami menyambut baik apa yang di instruksikan oleh Bapak Presiden kita dan diteruskan oleh Ketua TP PKK Pusat. Artinya peran serta Tim Penggerak PKK itu harus kita kerjakan” kata Ketua TP PKK Siak Ny Rasidah Alfedri di Pasar Belantik.
Rasidah menegaskan, para kader PKK harus selalu siap melakukan apa saja yang bisa membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 terutama membagikan masker dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Ini adalah salah satu upaya PKK untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah" ujarnya.
Selanjutnya Ia meminta peran serta dari TP PKK di kecamatan dan Kampung agar dapat melaksanakan kegiatan di masing-masing kecamatan.
“Kami siap untuk melaksanakan tugas mulia ini, mudah-mudahan kita semua dapat terhindar dan terbebas dari Covid-19 ini” ucapnya.
Guru SMA 1 Siak ini berharap kegiatan Gebrak Masker tidak hanya sekedar seremonial. Pesan dari gerakan ini hendaknya sampai kepada masyarakat dan masyarakat akan semakin sadar terhadap pentingnya memakai masker. (Doni)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek