Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
UI Beri Tanggapan Terkait Kasus 'Predator Seksual Setan' Reynhard Sinaga
Nusaperdana.com, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) memberikan tanggapan terkait kasus Reynhard Sinaga yang digambarkan sebagai 'Predator Seksual Setan', Selasa (7/1/2020) siang.
Tanggapan tersebut disampaikan pihak Universitas Indonesia menyusul adanya putusan Pengadilan Manchester, Inggris yang menghukum pelaku kejahatan seksual oleh salah seorang Warga Negara Indonesia bernama Reynhard Sinaga disana yang tidak lain adalah alumni Universitas Indonesia.
Universitas Indonesia melalui Kepala Humas dan KIP UI, Dr. Rifelly Dewi Astuti mengungkapkan bahwa pihaknya mengutuk perbuatan Reynhard Sinaga dan menganggap perbuatan tersebut sebagai perbuatan biadab dan bertentangan dengan hukum dan kemanusiaan.
"Kami juga ikut prihatin atas peristiwa yang dialami para korban. Universitas Indonesia juga menghormati putusan pengadilan tersebut," tukasnya dalam keterangan tertulis.
Pihak UI, menurut Rifelly, menegaskan bahwa perbuatan Reynhard Sinaga tidak memiliki hubungan dengan statusnya sebagai seorang alumni Universitas Indonesia.
"Meski Yang bersangkutan alumni Universitas Indonesia, perbuatannya sama sekali tidak terkait dengan statusnya sebagai alumni Universitas Indonesia," tukas Rifelly.
Universitas Indonesia sebagai lembaga pendidikan, dikatakan Rifelly, tetap berkomitmen melaksanakan tugas pengajaran dan pendidikan utamanya mendidik generasi muda yang berintelektualitas tinggi dan berbudi luhur selaku penerus bangsa.
Berita Lainnya
Nasib Apes, Ban Motor Pria Ini di Cor Beton Jalanan oleh Pekerja Perbaikan Jalan
Waduh, Ada Malware Clicker Menyusup di Puluhan Game Anak
Pasien Terinfeksi Virus Korona Ini Ngaku Diberi Makan Daging Kura-kura
Bill Gates Sindir Donald Trump Usul Suntik Disinfektan
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Muslim Jerman Cemas Atas Aksi Islamofobia Membakar Masjid
Disaksikan Wamenhan, Pindad Kerjasama Dengan Industri Pertahanan Ukraina
Setelah Dilacak, Ternyata Covid-19 di Italia Sudah Ada Sejak Desember