Puluhan Masyarakat Desa Kijang Jaya Demo Kantor Desa dan BPD
Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran
Usul Penutupan Parsial, Ini Kata Direktur RSUD Aceh Singkil

Nusapeedana.com, Aceh Singkil - Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Aceh Singkil menggelar rapat terbatas beberapa hari lalu di Aula Kantor Bupati aaceh Singkil yang merupakan bentuk respon terhadap penetapan zona orange dengan pemberlakuan kegiatan masyarakat dengan level 3. Dalam rapat tersebut juga disinggung terkait penutupan parsial atau sebagian ruangan pada RSUD Aceh Singkil.
Hal tersebut bukan tanpa dasar, mengingat beberapa tenaga kesehatan telah terkonfirmasi positif Covid 19 di instansi tersebut.
Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Hendrika menjelaskan bahwa sebagai instansi esensial yang harus terus beroperasi serta menjadi tumpuan penanganan kesehatan di Kabupaten tersebut pihaknya hqrus mengambim langkah-langkah strategis agar pelayanan tetao berjalan dengan maksimal"pelayanan kita akan maksimalkan mengingat Rumah Sakit menjadi tumpuan penanganan kesehatan di Aceh Singkil" Kata Hendrika kepada media nusaperdana.com (31/7)
Pihaknya juga menegaskan akan melakukan rapid test kepada para nakes di RSUD setempat guna pendeteksian dini penularan pasca terkonfirmasinya sembilan tenaga kesehatan di instansi tersebut beberapa hari lalu " kita akan lakukan langkah-langlah pelayanan, kita akan lakukan rapid test bagi seluruh pegawai rumah sakit dalam waktu dekat" tuturnya
" bagi para petugas (rsud-red) yang terkonfirmasi positif covid 19 nanti akan kita keluarkan dari pelayanan sementara guna meningkatkan mutu pelayanan" ujar dr. Hendrika
Terkait usulan penutupan parsial RSUD, Hendrika menjelaskan bahwa hal tersebut akan diterapkan jika pihaknya tidak dapat mensiasati kebutuhan nakes pada ruang yang seluruh nakesnya terkonfirmasi positif setelah dilakukan tapid tes "setelah rapid tes jika seluruh nakes terkonfirmasi positif covid 19 dan kita tidak dapat mensiasati, maka akan ditutup ruangan per ruangan" tambahnya
"Namun, jika memungkinkan kita akan buka seperti biasa, hanya tenaga kesehatan saja yang dikeluarkan dari jadwal piket" tutup dr. Hendrika. (Sulaiman)
Berita Lainnya
Ramadhan Tiba, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Berbagi Sembako
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi Masyarakat Hadapi Masalah Hukum
Gubernur Ansar Sampaikan Gagasan Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan dan Nakes kepada Menkes RI
Srikandi PLN Turut Berperan Dalam Komisioning GI 150 kV Talisayan sebagai Wujud Semangat Hari Pahlawan
Kunjungi Proyek Pembangunan TL 150 kV GI Malifut - GI Tobelo, EVP MKJ PLN Tegaskan Komitmen PLN untuk Memperkuat Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Utara
Membanggakan, Teknik Sipil UNISI Raih Juara 1 Lomba Tingkat Nasional
SMSI Gagas RM Margono Djojohadikoesoemo Menjadi Pahlawan Nasional, Dukungan Kian Menguat
Pembangunan Kelurahan Dinilai Tertinggal, Ferryandi Janjikan Anggaran Sama Dengan Di Desa