Warga Korban Pungli Diminta Keterangan oleh Saber Pungli


Nusaperdana.com, Karawang - Warga korban pungli di Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Paska dimintai Keterangan oleh Satgas Saber Pungli Polda Jabar mengecam keras kometar ketua RW disalah satu media online menyebutkan bukan pungli melainkan itu pemberian masyarakat dengan iklas.

Samsul, korban pungli warga Desa Sumurgede, paska dimintai keterang oleh Satgas Saber Pungli Polda Jabar, mengatakan bahwa pada saat di introgarasi, “mengatakan bahwa saya mendapatkan BST Pertanian mulai 1.2.dan 3 penganbilanya di kantor desa sebesar Rp.1800 000 lalu habis magrib datang RT. Edoy meminta uang 200 ribu alasan untuk uang bensin, yang lain juga di pinta katanya kata RT Edoy” ungkapnya, (7/11).

Lanjutnya, tetapi setelah terjadi musyawarah dengan tokoh masyarakat di ajukan yang ke 4 dan 5 nya, yang tidak mendapatkan ternyata ada 45 orang, ” kalau saya alhamdulilah mendapat bantuan BST Pertanian tersebut. Anehnya pada datang RT Edoy, RT Inang, RT Jaja dan Kadus Kosasih, ironisnya saya heran ko uang yang dipinta dulu dikembalikan tetapi tidak semua hanya beberapa orang saja, itupun menandatangani berita acara bahkan uang itu diambil kembali oleh kadus cs” terangnya.

“Semua yang memberikan uang tersebut saya yakin tidak iklas, soalnya ada yang 200 sampai 500” imbuhnya.

Disisi lain tokoh masyarakat AK mengatakan, kalau ada yang menyebutkan 50 ataupun 100 semua itu bohong, apalagi dengan iklas itu sangat tidak mungkin, yang jelas semuanya dipinta, faktanya kenapa oknum kadus cs mau mengembalikan uang tersebut sampai diberita acaranya diketahui oleh kades yang bersangkutan, berarti sudah menerima pengambilan uang dari masyarakat, “gobl** aja yang menyebutkan iklas harusnya ngaca dulu bener ga ni?….” ujarnya kesal,(7/11).

kalau proses ga mungkin dari atas dulu pastilah dari bawah, “tinggal kita tunggu hasil proses saberpungli, semua data- data sudah saya serahkan ke saber pungli jabar, terbukti pungli berati para oknum pasti dibui” tegasnya. 

Kita tinggal tunggu hasil kerja saber pungli jabar 

Apakah hukum masih ada buat si miskin? (Suhanda/tim)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar