Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Warga Korban Pungli Diminta Keterangan oleh Saber Pungli
Nusaperdana.com, Karawang - Warga korban pungli di Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Paska dimintai Keterangan oleh Satgas Saber Pungli Polda Jabar mengecam keras kometar ketua RW disalah satu media online menyebutkan bukan pungli melainkan itu pemberian masyarakat dengan iklas.
Samsul, korban pungli warga Desa Sumurgede, paska dimintai keterang oleh Satgas Saber Pungli Polda Jabar, mengatakan bahwa pada saat di introgarasi, “mengatakan bahwa saya mendapatkan BST Pertanian mulai 1.2.dan 3 penganbilanya di kantor desa sebesar Rp.1800 000 lalu habis magrib datang RT. Edoy meminta uang 200 ribu alasan untuk uang bensin, yang lain juga di pinta katanya kata RT Edoy” ungkapnya, (7/11).
Lanjutnya, tetapi setelah terjadi musyawarah dengan tokoh masyarakat di ajukan yang ke 4 dan 5 nya, yang tidak mendapatkan ternyata ada 45 orang, ” kalau saya alhamdulilah mendapat bantuan BST Pertanian tersebut. Anehnya pada datang RT Edoy, RT Inang, RT Jaja dan Kadus Kosasih, ironisnya saya heran ko uang yang dipinta dulu dikembalikan tetapi tidak semua hanya beberapa orang saja, itupun menandatangani berita acara bahkan uang itu diambil kembali oleh kadus cs” terangnya.
“Semua yang memberikan uang tersebut saya yakin tidak iklas, soalnya ada yang 200 sampai 500” imbuhnya.
Disisi lain tokoh masyarakat AK mengatakan, kalau ada yang menyebutkan 50 ataupun 100 semua itu bohong, apalagi dengan iklas itu sangat tidak mungkin, yang jelas semuanya dipinta, faktanya kenapa oknum kadus cs mau mengembalikan uang tersebut sampai diberita acaranya diketahui oleh kades yang bersangkutan, berarti sudah menerima pengambilan uang dari masyarakat, “gobl** aja yang menyebutkan iklas harusnya ngaca dulu bener ga ni?….” ujarnya kesal,(7/11).
kalau proses ga mungkin dari atas dulu pastilah dari bawah, “tinggal kita tunggu hasil proses saberpungli, semua data- data sudah saya serahkan ke saber pungli jabar, terbukti pungli berati para oknum pasti dibui” tegasnya.
Kita tinggal tunggu hasil kerja saber pungli jabar
Apakah hukum masih ada buat si miskin? (Suhanda/tim)
Berita Lainnya
Tim Ojoloyo Polres Kampar Ringkus Dua Pelaku Pengedar Pil Extaci
Pembelian Bahan Pangan di Inhil Dibatasi, Berikut Penjelasannya
Hambali Bungkam Terkait Masalah Izin Perusahaan di Kampar
Bupati Asahan Tinjau Rencana Pembangunan Tempat Kuliner di Lokasi Hutan Kota
DPRD Gelar Sidang Paripurna Bupati Rohul Serahkan LKPJ 2021
Kapolres Maros Himbau Orang Tua Awasi Anak
Husni berharap pencak silat terus ditradisikan
Forkopimda Sambut Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal Tiba di Pekanbaru