Waspada DBD, Dinkes Inhil Ingatkan Pentingnya 4 M Plus
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (INHIL) mulai mensosialisasikan 4M kepada masyarakat khususnya di kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir.
Sosialisasi ini dilakukan karena melihat cuaca yang sudah memasuki musim hujan dan perkembangan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) juga diprediksi akan berkembang dari itu pihak dinas meminta masyarakat untuk menerapkan 4M.
Apa itu 4M ? Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri, SKM., MKI. menerangkan bahwa 4M yakni meliputi:
1. Menguras tempat penyimpanan air.
2. Menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk.
3. Mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk atau mendaur ulang barang bekas yang bernilai ekonomis.
4. Memantau jentik secara rutin dan terus menerus.
Ia menerangkan, pencegahan terjadinya DBD dapat dilakukan dengan 4M plus yang dilakukan minimal seminggu sekali.
"Akhir-akhir ini curah hujan tinggi yang berakibat meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Indragiri Hilir, oleh itu perlu kewaspadaan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain itu warga juga harus rajin menjaga kebersihan dalam upaya mencegah timbulnya dan adanya paparan DBD,” kata Rahmi Indrasuri, Sabtu (3/9/2022).
Selain sosialisasi secara media online, Dinas Kesehatan juga sudah turun ke jalan dengan menggunakan mobil Ambulance mengelilingi Kota Tembilahan, Sabtu (3/9/2022) untuk memberikan himbauan ke masyarakat terkait dengan 4M dan waspada terhadap DBD.
"Dengan itu kemi melakukan imbauan dan sosialisasi yang kami lakukan memberikan pengumuman kepada warga Inhil khususnya Tembilahan," lanjut Rahmi.
Selain upaya 4M yang memang merupakan sudah tahapan awal, Dinas Kesehatan juga menghimbau masyarakat agar bisa melakukan pencegahan dengan cara mencegah gigitan nyamuk dengan cara tidur menggunakan kelambu, memakai lotion atau sprey anti nyamuk, memasang kawat anti nyamuk pada fentilasi rumah, tidak menggantung pakaian kotor di belakang pintu, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk dan menjaga kebersihan.(Advertorial)
Berita Lainnya
Dibawah Kepemimpinan Kamsol, Kampar Dipuji Presiden RI Mampu Atasi Stunting
Hadiri Peringatan Isra Miraj di Teluk Lanjut, Pelangiran Ini Kata Ketua DPRD Inhil
PI 10 Persen PT. PHR Difokuskan Untuk Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat dan Pencegahan Stunting di Riau
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, PKS PT SAS Berbagi Sembako ke Kaum Dhuafa dan Anak Yatim
Hj. Farida H Saad Salurkan 4 Ton Beras kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 di Pekanbaru, Bengkalis dan Dumai
Satlantas Polres Bengkalis Sosialisasi Etika Berlalu Lintas dan Tes Urine Sopir Angkutan Umum
Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
Diduga Badar dan Pemakai Sabu, 3 Pria 1 Wanita Ditangkap Polsek Rupat