Wujudkan Pemilu Damai, Syamsuar Himbau KPU, Bawaslu dan Pemda Saling Koordinasi
Nusaperdana.com, Riau - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak dan mengimbau jajaran pemerintah daerah, KPU, dan Bawaslu untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib, terutama dalam penyususnan daftar pemilih tetap, masa kampanye, penyiapan distribusi logistik, pengamanan proses pemberian suara maupun pasca pemungutas suara, serta menjaga profesionalitas sehingga Pemilu berjalan secara jujur dan adil.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar saat membuka Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Ballroom SKA Co-Ex Pekanbaru, Senin (28/8/2023).
Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, kata Gubri, sangat ditentukan oleh kesiapan jajaran, baik jajaran penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu, unsur pemerintah, TNI/Polri, hingga jajaran desa dan kelurahan.
"Setiap proses pelaksanaan dengan saling berkoordinasi, berkomunikasi, bekerjasama dapat menghindari dan mencegah terjadinya setiap potensi konflik selama pelaksanaan pesta demokrasi," jelasnya.
Gubernur Syamsuar berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, damai, aman, adil, dan kondisif, serta bisa terpilih pemimpin yang amanah dan sesuai dengan pilihan rakyat.
"Kami berharap agar Pemilu ini berjalan dalam keadaan aman, damai, jujur, adil, serta sesuai dengan pilihan rakyat agar dapat menghasilkan pemimpin terbaik, yang diharapkan memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi," harap Gubri.
Berita Lainnya
IKBOT Tembilahan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H
Wakapolda Riau : Arahan Presiden Harus Bisa Kita Jabarkan di Lapangan
Riska Ramadila Penderita Tumor Ganas dapat Kunjungan dari KPB Kampar
Serba Serbi Pelaksanaan UKW di Kabupaten Asahan
Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Kepsek di Mandau, TRC PPA Melapor Ke Disdik Riau
Penjabat Bupati Kampar Serahkan 1317 KTP Bagi Penghuni Lapas Kelas II A Bangkinang
Diduga Korban Inventasi Bodong FS Mencapai 24 Ribu Orang
Gubernur Ansar Ahmad Ingatkan Agar Moratorium DOB Tidak Mengancam Kedaulatan