Antisipasi Covid-19, Dirut RSUD Mandau Beri Pemahaman kepada Pengunjung
Nusaperdana.com, Mandau - Antisipasi dan pencegahan Penyebaran Covid 19 yang terjadi saat ini , Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandau dr Sri Sadono M.Han berikan pemahaman kepada pengunjung untuk mengurangi kepadatan dan Konsentrasi masyarakat yang menunggu di poliklinik maupun Rawat inap di RSUD, Selasa (17/03/2020).
Pemahaman itu disampaikan karna kemungkinan terjadinya penularan dari luar Rumah Sakit (RS) yang dibawa oleh pengunjung , sementara Rumah sakit merupakan garda terhakir untuk penanganan Covid 19 harus selalu sehat agar dapat menjalankan fungsinya.
Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono M.Han saat komfirmasi awak media menjelaskan pemahaman atau pemaparan yang kita sampai ini adalah sebagai bentuk antisipasi penyebaran covid 19 (Corona) .
Untuk itu mulai hari Senin (16/03) ada beberapa poin yang harus kita sampai kepada masyarakat yang mana diantara nya untuk sementara waktu jam besuk atau berkunjung kita ditiadakan, sedangkan untuk pasien rawat inap hanya di ijinkan 1 orang saja yang mendampingi atau menunggu.
Ditambahnya untuk pasien rawat jalan hanya di ijinkan 1 orang yang mengantar atau yang mendampinginya dan anak dibawah 12 tahun tidak dibenarkan berada diruangan RSUD kecuali untuk kepentingan pengobatan. Terang Ibeng yang akrab di panggil sehari-harinya itu.
Fokus Rumah Sakit adalah merawat yang sedang sakit bukan memenuhi keinginan orang sehat ( untuk besuk) dan ini kita lakukan sementara sampai kondisi wabah pandemi dicabut " Lebih baik mencegah daripada mengobati" Papar ibeng
"Dihimbau kepada masyarakat mandau agar dapat memahami hal ini , dan dapat menjelaskan kondisi ini kepada keluarga dan sanak famili yang berada di mandau," terangnya. (putra)

Berita Lainnya
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi