Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Asisten I Setdakab Inhil Hadir Sosialisasi Program Pascasarjana Unilak
Inhil, Nusaperdana.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Tantawi Jauhari menghadiri sosialisasi dan promosi program Pascasarjana Universitas Lancang Kuning Pekanbaru di Aula Bapeda Kab. Inhil Komp. Kantor Bupati Jl. Akasia no. 01 Tembilahan, Rabu 5 januari 2022.
Sosialisasi dan promosi program Pasca Sarjana ini diadakan oleh Dosen dan jajaran Manajemen Unilak dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang Program Pascasarjana Unilak sekaligus mengajak ASN di lingkungan Pemkab Inhil untuk melanjutkan dan meningkatkan kualifikasi pendidikannya melalui program Pascasarja Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir ini sendiri melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Inhil menyambut baik dengan sosialisasi yang diadakan oleh Unilak Pekanbaru.
"Saya berharapan dapat dimanfaatkan serta meningkatkan kualitas pendidikan ASN di lingkungan Pemkab Inhil," ucap H. Tantawi Jauhari.
Sosialisasi ini sendiri diikuti oleh para peserta ASN di lingkungan Pemkab. Inhil yang tersebar di OPD yang ada dalam Kabupaten Indragiri Hilir.(Prokopim Inhil/Dana)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek