Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
Warga Bukit Sembilan Minta Jalan dan Pemekaran
Bagus Santoso: Pemerintah dan Perusahaan Wajib Bangun Jalan Desa Bukit Sembilan

Nusaperdana.com, Bengkalis - Sulitnya menempuh medan jalan yang berlumpur sejak berdirinya dusun Air Raja Bukit Sembilan tidak mengurangi semangat warga untuk tetap berikhtiar agar pemerintah atau perusahaan membangun infrastruktur jalan sebagai penunjang utama kemajuan desa.
" Kami tetap berusaha sampai berhasil, mohon jalan kampung kami di bangun, alhamdulillah listrik sudah masuk sekarang jalan yang kami butuhkan" Kata Adi kadus saat menerima kunjungan silaturahmi Bakal Cawabup Bagus Santoso di kediaman sesepuh Mbah Surip baru baru ini.
Selain pembangunan jalan menuju dusun yang sudah 20 tahun sejak berdirinya dusun Bukit Sembilan. Adi Kadus juga menyampaikan keinginanan warganya untuk memekarkan dari status dusun menjadi desa Bukit Sembilan.
Dusun Bukit Sembilan masuk wilayah desa Tanjung Leban berada di tengah-tengah lokasi kawasan HTI Akasia Group Arara Abadi antara lain PT. Sekato Pratama Makmur dan PT Bukit Batu Hutani Alam. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam melalui jalan tanah yang berlumpur dari arah
Pelintung, Barak Aceh sampai lokasi desanya.
Ada jalan pengerasan menuju dusun bukit sembilan lewat perusahaan milik PT Arara Abadi.Hanya saja warga dilarang melewati jika membawa barang barang hasil panen seperti buah sawit dan barang kebutuhan lainnya.
" Pendududuk warga Bukit Sembilan sekitar 400 KK terdiri dari 4 RW dan 4 RT, tolong dimekarkan supaya kami bisa lebih mudah mendapat pelayanan dari pemerintah kabupaten" Harap Kadus Adi.
Karena status masih dusun warga dusun Bukit Sembilan setakat ini pembangunan kampungnya masih dirasakan jauh tertinggal terutama infrastruktur jalan dan pembangunan sarana prasarana lainnya.
" Warga juga membutuhkan armada ambulance karena status masih dusun maka disini belum bisa dapat padahal menjadi kebutuhan sangat penting . Jaringan internet juga sama saja sangat sulit" Kata Zulkifli tokoh masyarakat.
Terkait dengan permasalahan yang disampaikan warga Bakal Cawabup Bagus Santoso turut memberikan semangat agar warga tetap kompak membangun kampung dengan kondisi status atau kendala apapun.
Selanjutnya Bagus Santoso yang pada pilkada berpasangan dengan Bakal Cabup Kasmarni menyampaikan sejumlah komitmen untuk berikhtiar bersama membangun kampung. Khusus untuk pemekaran bahwa pemekaran wilayah kecamatan, kelurahan dan desa akan melalui kajian komprehensif. Untuk Bukit Sembilan sudah layak untuk dimekarkan.
" Kami paham dengan kondisi hampir semua desa desa yang dibutuhkan adalah Infrastruktur jalan. Bersyukur warga secara ekonomi sudah mandiri dan maju. Maka pemerintah harus hadir begitu juga peran swasta perusahaan utamanya yang beroperasi disini bersama membangun sarana jalannya" kata Bagus Santoso.
Lebih lanjut Bagus Santoso yang diusung koalisi parpol besar PAN,Gerindera,Demokrat,Nasdem dan PBB menyampaikan bahwa misinya antara mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan mengembangkan potensi untuk kesejahteraan rakyat.
"Insya Allah kalau Infrastruktur terbangun maka perekonomian masyarakat maju" kata Bagus Santoso meyakinkan. (putra)
Berita Lainnya
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi