Banyak yang Jahil Refill Hand Sanitizer di Tempat Umum
Nusaperdana.com, Jakarta - Di tempat umum kini dilengkapi dengan antiseptik yang digunakan sebagai hand sanitizer sebagai salah satu cara untuk menekan penyebaran virus corona. Namun adanya handrub di tempat umum juga bikin jiwa-jiwa mereka yang kehabisan stok hand sanitizer di pasaran bergetar.
Ketersediaan handrub di fasilitas umum jadi 'kesempatan emas' bagi tangan-tangan jahil untuk isi ulang botol hand sanitizer yang kosong. Lumayan, hand sanitizer dapat, gratis pula.
Namun kebiasaan tersebut sama sekali tidak untuk ditiru. Refill hand sanitizer di tempat umum memang dirasa menguntungkan satu pihak, tapi yang rugi lebih banyak. Banyak yang gemas dengan perilaku ini.
"Orang-orang pada kenapa sih? Kok lebih seram dari virusnya sendiri," tulis akun Twitter @D**any**
Tak sedikit juga netizen yang 'panas' dan nggak habis pikir mengapa banyak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. Untungnya di beberapa stasiun handrub diletakkan di dekat petugas sehingga banyak yang mengurungkan niat untuk isi ulang.
Di lini masa, banyak yang menyayangkan kelakuan mereka yang refill hand sanitizer seenaknya. Bahkan ada yang menyebut mereka sama dengan mengambil hak orang lain atau mencuri fasilitas umum.
"Dikira isi ulang air minum kali," cuit netizen.
Hm.. menurut kamu, orang-orang yang isi ulang hand sanitizer di tempat umum baiknya diapain ya? Tuliskan komentarmu di bawah!
Berita Lainnya
Disparporabud Inhil Terus Pantau Perhotelan Terkait Penanggulangan Covid-19
Pj Bupati Inhil Menghadiri Pengukuhan Bunda Literasi, Bunda Paud & Bunda Asuh Stunting se Kec. Kuindra
Diusung Dua Parpol, Paslon Iskandar-Agus Wardhana Resmi Mendaftar Ke KPU Pemalang
Syaiful Ardi: Serukan agar Tetap Tenang Tetang Isu Covid-19 di Penutupan MTQ Kelurahan P. Pudu
Tidak Mengenal Tempat Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR Gencar lakukan Komsos
Akibat Intensitas Hujan Tinggi, Sungai Meluap dan Ratusan Rumah Warga Dilanda Banjir
Diduga Pemakai Sabu, Seorang Pria Warga Mandau Terpaksa Lebaran di Kantor Polisi
Duh! Proyek kantor Disdukcapil Kampar 3,5 Miliar Mangkrak, Kapan Dilanjut?