BBM Langka, Warga Bengkalis Rela Antrian di APMS dan Pertamini
Nusaperdana.com,Bengkalis- Sejak beberapa hari belakangan ini, warga masyarakat di pulau Bengkalis kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) baik jenis premium maupun Pertalite.
Dari pantauan awak media, sejak Rabu 27 Juni 2023 hingga Minggu 2 Juli 2023 sore, warga harus rela mengantri mulai di APMS serta para pedagang pertamini dipinggiran Jalan.
Seperti disampaikan M Nor, salah seorang warga pulau Bengkalis kepada awak media, Minggu 2 Juli 2023. Dia yang harus rela mengantri disalah satu pertamini demi mendapatkan BBM untuk mengisi sepeda motornya.
"BBM sejak beberapa hari ini memang payah didapat, sehingga mau kemana mana menggunakan sepeda motor aja susah. Padahal kemarin sempat ada masuk di APMS di Desa Air Putih dan beberapa SPBU yang ada di pulau Bengkalis. Tetapi saat itu mereka lebih mementingkan untuk pengisian ke Drum dan Jerigen ketika waktu sepi ketimbang sepeda motor dan mobil," ungkap M Nor, Minggu 2 Juli 2023.
"Ini aja, kami harus mengantri panjang, Dan itupun tidak kebagian, maka minyak sepeda motor saya tinggal sedikit,"kesalnya.
Dikatakannya, diduga dengan langkanya minyak BBM di pulau Bengkalis ini ada permainan antara SPBU ataupun APMS yang ada di pulau Bengkalis. Pasalnya, dengan sulitnya mendapatkan BBM ini pihak aparat penegak hukum dan pihak terkait harus menindak SPBU dan APMS tersebut.
"Aparat penegak hukum dan pihak terkait seharusnya lebih tegas, pulau Bengkalis bukannya besar bisa langkanya BBM. Padahal setiap masuk BBM itu banyak, bisa saja satu hari di SPBU dan APMS yang ada langsung habis. Lebih banyak lagi di eceran, tentu ini menyusahkan masyarakat. Kalau SPBU ataupun APMS mau bermain dan mengambil untung banyak, jangan masyarakat yang disusahkan,"kesalnya.**
Sumber : Riau24.com

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi