Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Bupati HM.Wardan Serahkan Bonus Kepada Kafilah STQ XXVI Tingkat Nasional Yang Berprestasi
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bupati HM.Wardan berikan bonus kepada 2 orang Kafilah asal Inhil yang telah mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Nasional XXVI 2021 yang dilaksanakan di Sofifi Maluku Utara 14-22 Oktober yang lalu.
Penyerahan bonus yang dilaksanakan di rumah Dinas Bupati Jl.Kesehatan No.1 Tembilahan turut mendampingi Bupati, Ketua TP PKK Hi.Zulaikhah Wardan, Asisten I, Kabag Kesra Setda Inhil, Senin (25/10/2021).
Adapun kafilah yang berhasil mengukir prestasi di STQ tersebut atas nama Siti Suryani meraih juara II dan Sahidin terbaik 9 tingkat Nasional Golongan 100 Hadist dengan sanad keduanya merupakan Santriwan dan Santriwati santri Ponpes Baqiyatussa'adiyah Tembilahan Hulu pada STQ Nasional XXVI 2021 di Sofifi Maluku Utara dalam kategori Penghapal Hadits yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Inhil di tingkat Nasional.
Dimana dalam Pelaksanaan STQ Nasional XXVI 2021 diikuti 589 peserta dari seluruh provinsi di Tanah Air pada 14-22 Oktober 2021. Dengan beberapa cabang yang dilombakan diantaranya cabang Tilawah, cabang Tahfizh, cabang Tafsir, cabang Hapalan Hadits dengan senad, dan Hadits tanpa senad.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek