Trending
+
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Dibaca : 431 Kali
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dibaca : 1738 Kali
Bupati Inhil Membuka Festival Menongkah Tahun 2019
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan membuka secara resmi Festival Menongkah Tahun 2019, di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Sabtu (16/11).
'Menongkah' merupakan suatu teknik masyarakat Suku Duanu di Desa Tanjung Pasir dalam mencari KERANG di padang lumpur dengan menggunakan papan selancar.
Festival tahunan ini turut dihadiri oleh Disparporabud, H Junaidi, Anggota DPRD Inhil, Hasanuddin, Fokopimda Inhil, Fokopimcam, Kepala desa dan jajaran Pemerintah Desa, serta tamu undangan dari Negara Malaysia dan Singapore.
Dalam sambutannya HM Wardan menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Kebudayaan terus memberikan perhatian pada kebudayaan Menongkah ini, dan terus berupaya menjadikannya sebagai salah satu wisata budaya yang menarik, sehingga nantinya mampu mengangkat sektor pariwisata di Indragiri Hilir.
"Tradisi Menongkah ini merukapan tradisi leluhur masyarakat Suku Duanu, dan ini merukan even wisata Kabupaten Inhil dan telah menjadi kalender wisata Provinsi Riau,"
Selain itu, HM Wardan juga menyampaikan bahwa pada tahun 2018 lalu, Budaya Menongkah yang dilakukan oleh Suku Duanu ini pernah mendapat penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI), dengan kategori Menongkah massal yang melibatkan lebih dari 500 peserta, dan mandi lumpur dengan peserta terbanyak pada Agustus 2016 lalu.
"Prestasi Itu hendaknya terus kita pertahankan dan ditingkatkan, karena festival menongkah ini merupakan sebuah kegiatan budaya tradisional daerah untuk mendukung khazanah budaya bangsa sebagai ikon budaya Kabupaten Inhil, Provinsi Riau," tutur Bupati Inhil, HM Wardan.
Lebih lanjut, HM Wardan juga mengatakan tujuan lain dari festival Menongkah ini guna untuk menjaga eksistensi budaya tradisional masyarakat Suku Duanu agar tidak punah kelestariannya.
Untuk diketahui, pada pergelaran Festival ini, berbagai perlombaan juga dilaksanakan seperti perlombaan Menongkah, Merampah dan Lompat Lumpur.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek