Bupati Umi Resmi Lantik Dirut PDAM Kabupaten Tegal
Nusaperdana.com, Tegal - Brahmono Woko Pujiono kembali duduki jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
Pengukuhannya sebagai Dirut oleh Bupati Tegal Dra. H. Umi Azizah, Rabu (22/01/2020) berlangsung di ruang rapat kerja Bupati dihadiri Sekda Widodo Joko Mulyono, Kepala Dispermades Prasetyawan, staf ahli bupati Agus Subagyo dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati Tegal dalam sambutannya mengutarakan jika masyarakat pelanggan seringkali merespon terhadap pelayanan dan kinerja Perumda Air Minum Tirta Ayu Kab Tegal. Respon itu lewat Medsos, halo bupati maupun lewat langsung secara pribadi. Bentuk respon itu ada yang bersifat saran, masukan maupun kritik lain yang sudah barang tentu bersifat membangun.
Bupati Tegal juga mengapresiasi kinerja PDAM yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pelanggan. Kalau tahun sebelumnya 25 ribu pelanggan sekarang mencapai 46 ribu pelanggan. Melihat kenaikan pelanggan yang cukup dratis maka dipandang perlu pengangkatan direktur oprasional disamping direktur utama.
Bupati berharap PDAM terus berinvestasi dalam tekhnogi sehingga tidak muncul kebocoran. Ini untuk membantu kerja PDAM dalam menghadapi dunia baru. Hal ini menjawab tuntutan masyarakat yang serba cepat, mudah dan murah.
Bagi Bupati, sumber daya manusia adalah instrumen besar guna memperkuat respon, masyarakat dan tolak ukurannya adalah kepuasan pelayanan bagi pelanggan. Sehingga ada komitmen bagi personil yang berkompeten yang sama yakni kepuasan publlik dan kepuasan warga masyarakat umumnya.
Dibagian lain bupati mengatakan, Perumda PDAM ini turut berandil besar dalam pembangunan daerah sekaligus pembangunan nasional. Oleh karena pemeliharaan kawasan sumber mata air harus tetap terpeliharaa, terawat dengan baik. Jangan tinggalkan moument menanam pohon. Cari spaeis tanaman yang memiliki kandungan air tinggi.
Penyuluhan warga sekitar lingkungan sumber mata air harus terus menjadi agenda penting. Termasuk seputar pencegahan tanah longsor agar tidak menutup sumber mata air.
“Bangun kerjasama dengan elemen masyarakat bisa KNPI, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah maupun Ormas lain. Guna turut serta menjaga, memelihara dan merawat lingkungan sumber mata air,” ujar Bupati.**(Hartadi Setiawan)

Berita Lainnya
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar