Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Cara Bercocok Tanam yang Unik Dimasa Pandemi
Nusaperdana.com, Purwakarta - Berbagai cara untuk mengisi kesibukan di rumah selama masa pandemi covid-19. Seperti yang dilakukan Ibu – ibu warga Kampung Malang Nengah Wetan RW 10 Kelurahan Nagri Tengah Kabupaten Purwakarta yang memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman hidroponik.
Selain digunakan untuk kehidupan sehari-hari, hasil dari budidaya juga bernilai ekonomis. Aktivitas pemanfaatan lahan itu, dilakukan oleh Ibu Eni Lestiorini dan warga setempat dengan budidaya tanaman sayuran. Mulai dari tanaman dalam pot dan juga tanaman hidroponik.18/06/2020
Ketua DPC Projo Purwakarta Asep Burhana melalui pesan whatsApp mengatakan, “kami sangat apresiasi terhadap ibu-ibu yang sudah krearif menanam tanaman sayuran seperti selada air, kangkung dan sawi ini mulai ditanam. Bukan ditempatkan di lahan yang luas, melainkan di teras depan rumah juga bisa hidup subur.”
Asep mengaku banyak manfaat yang didapat dengan bercocok tanam di dalam pot atau dengan cara hidroponik. Selain memanfaatkan waktu luang ibu – ibu di rumah selama masa pandemi covid-19, kami yakin ibu – ibu tidak akan membeli sayur mayur yang biasa dikonsumsi setiap hari, ini sangat membatu sekali bagi ibu-ibu khususnya yang ada di lingkungan tersebut.
“Dengan kreatifnya ibu – ibu saya sangat mendukung bahkan setelah pulang dari sini hasilnya akan kami sampaikan ke pemerintah pusat agar kegiatan seperti ini selalu mendapatan perhatian dari Pemerintah pusat maupun Daerah.” pungkas asep. (anda,s)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi