Cegah ''Politik Uang'', Panwascam Mandau bersama TNI Polri dan Satpol PP lakukan Patroli


Nusaperdana.com, Duri - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Mandau, Feri Hardi menegaskan, kami takkan pandang bulu terhadap oknum - oknum tim sukses, relawan dan terkhusus Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis, peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, yang bermain politik uang untuk mempengaruhi masyarakat selaku pemilih.

"Panwascam Mandau takkan pandang bulu terhadap oknum - oknum yang mau mencederai pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, Kabupaten Bengkalis," Ucap Feri kepada awak media melalui telepon genggam nya, Minggu (06/12).

Untuk mencegah dan mengatisipasi politik uang ujar Feri, saya dan tim dibantu aparat Polri, TNI dan Satpol PP gencar melakukan patroli di wilayah Kecamatan Mandau hingga dini hari memasuki masa tenang Pilkada serentak tahun 2020 ini.

Dikatakan Feri, Panwascam Mandau dapat laporan ada salah satu Paslon mengumpulkan warga di wilayah Jalan HR Soebrantas. Kita turunkan tim untuk mengecek kebenaran informasi.

Ternyata benar, Paslon mengumpulkan warga dan baliho masih terbentang. Setelah dimintai keterangan oleh tim, Paslon tersebut melakukan pelatihan saksi dam baliho yang terbentang tadi langsung ditertibkan dan dicopot.

"Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terbentang, petugas Panwascam Mandau dibantu personel Polri, TNI dan Satpol PP," jelasnya.

Ia juga menghimbau Kepada seluruh masyarakat, mari bersama - sama tolak dan kawal politik uang jangan sampai terjadi di lingkungan masing - masing, sebab pemberi dan penerima uang kalau terbukti dipidana kurungan dan denda ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah.

Selain itu, politik uang merusak dan mencederai pesta demokrasi sedari awal diharapkan berjalan lancar, aman, bersih, jujur dan adil, Terangnya. (Putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar