Ciptakan Kedisiplinan Anak, Sat Lantas Polres Toraja Utara Bentuk Polisi Cilik
Nusaperdana.com, Toraja Utara - Membangun pribadi yang disiplin pada anak-anak, tidak mudah. Sehingga perlu cara-cara tersendiri agar anak memahami disiplin dan menerapkannya pada kehidupannya sehari-hari.
Kepolisian Resort Toraja Utara di bawah kepemimpinan Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati SIK MH juga punya program khusus bagi anak-anak untuk menerapkan kedisiplinan sejak dini yang dinamakan program 'Polisi Cilik' bertujuan guna membentuk karakter sejak dini ke arah lebih baik, bisa disiplin, lebih kompak dan bekerjasama," Jumat (15/02/202").
Adapun sasaran dalam program polisi cilik ini adalah siswa-siswi pada SD Lentera Harapan Jalan Pacuan Kuda Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.
Polisi cilik yang dikomandoi langsung oleh PS Kanit Dikyasa Polres Toraja Utara AIPDA Kadsman Kendek ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis mengenai kriminal, kehidupan sosial dan lainnya, tetapi dibekali praktek yang mengarahkan pada kedisiplinan.
Program ini merekrut 31 orang siswa sekolah dasar untuk dibentuk menjadi Polisi Cilik. "Satu pleton itu 30 orang ditambah 1 dantonnya (komandan pleton)," ucapnya.
"Contohnya baris-berbaris, kemudian ada pengarahan apabila menyeberang di jalan raya seperti apa. Anak-anak juga diajarkan untuk tidak mudah diajak apapun oleh orang yang tidak dikenal sebagai upaya pencegahan kejahatan penculikan terhadap anak-anak," tambah Kanit Dikyasa.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Toraja Utara AKBP yudha Wirajati, SIK MH memberikan keterangan, Dengan program polisi cilik ini diharapkan anak-anak bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Artinya, anak-anak bisa lebih waspada dan bisa menjaga dirinya sendiri ketika turun ke lingkungan sekolah atau lingkungan di luar rumahnya.
"Minimal dia bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Kita berharap dengan program ini akan terbentuk pribadi yang kuat, disiplin, mandiri dan baik. Ini perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa," tutup AKBP Yudha. (Hms/Arie)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi