Dalami Persoalan Investasi Plaza Bangkinang, Pansus II RDP Bersama Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK dan Kabag Hukum
BANGKINANG (Nusaperdana.com)- Pansus II DPRD Kabupaten Kampar terus bekerja mendalami persoalan pengelolaan pasar moderen Plaza Bangkinang.
Untuk kepentingan itu, Pansus II pada Senin, 23 Agustus 2021 mengundang Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) khusus membahas soal investasi PT. MPP di Pasar Bangkinang guna mencari solusi agar menghasilkan rekomendasikan yang akan diteruskan kepada pihak eksekutif.
Tampak Hadir pada RDP tersebut Hendry Dunan bersama para staf. Selain itu juga hadir perwakilan Bagian Hukum dan HAM Pemda Kampar termasuk juga Bagian Ekonomi Setda Kampar.
Rapat dipimpin Ketua Pansus II, Ropii Siregar dihadiri oleh para anggota, Tony Hidayat, Jama'an, Mahmud Zainuri dan Haswinda.
Ropii menyebut, Pansus yang ia pimpin terus bekerja maksimal untuk kemajuan daerah. Kata dia, semua anggota Pansus ingin perbaikan pada pengelolaan aset dan investasi yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar bersama pihak ketiga.
"Kita mau Kampar maju. Kami juga tidak mau disebut pahlawan kesiangan. Yang penting Kampar, khususnya Kota Bangkinang ini maju," ungkap Ropii.
Ropii menjelaskan, Pansus III sudah menjelajah ke berbagai daerah, di antaranya mereka sudah ke Sijunjung, Batusangkar, Padang Pariaman, Bukittinggi dan Payakumbuh.
Lebih lanjut Ropii mengungkap, di beberapa daerah yang mereka kunjungi, Pansus tidak menemukan ada pemerintah daerah di sana yang menyertakan modal pada suatu investasi pihak ketiga seperti halnya yang dilakukan oleh Pemda Kampar bersama PT. MPP.
"Di daerah-daerah yang kami kunjungi, khususnya di Sumbar, mereka tidak ada penyertaan modal ke pihak ketiga. Mereka ada punya gedung, punya aset dikelola dan dipakai oleh pihak ketiga, mereka dapat PAD dari situ," jelas Ropii.
Pansus II ini sendiri ditugaskan membuat rekomendasi terhadap 3 investasi yakni Riau Airlines, Kamparicom dan Plaza Bangkinang di bawah bendera PT. MPP. (Redaksi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi