Trending
+
Bupati Inhil Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran Lahan dan Hutan
Dibaca : 624 Kali
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Dibaca : 808 Kali
Dekopinda Inhil Ikuti Munas Dekopin Tahun 2019 di Makassar

Nusaperdana.com, Makassar - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti Musyawarah Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Tahun 2019 yang digelar pada 11 - 14 November 2019, di Ballroom Pinisi, Hotel Claro, Makassar.
Selain Kabupaten Inhil, Munas Dekopin Tahun 2019 ini diikuti oleh ratusan peserta dari Dekopinwil dan Dekopinda se-Indonesia. Munas Dekopin Tahun 2019 dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki.
Tampak pula hadir beberapa tamu penting lainnya, seperti Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika dan Ketua Umum Dekopin HM Nurdin Halid.
Menurut Ketua Dekopinda Inhil, Ir. AMD. Junaidi. An. M.Si, terdapat sejumlah hal dan isu penting terkait koperasi yang diangkat dalam Munas Dekopin tahun ini. Salah satunya adalah tentang penekanan agar Koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa Indonesia dapat dinaungi oleh Undang-undang.
"Insya Allah, usulan ini akan segera ditindaklanjuti oleh DPR RI. Pembahasan dan pengesahan Undang-undang tersebut oleh DPR RI," kata Junaidi melalui keterangan tertulis, Rabu (13/11/2019) sore.
Disamping itu, Junaidi menuturkan, Dekopin bersama-sama dengan Kementerian akan mulai mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar berbadan hukum koperasi. Tujuannya, dalam rangka mewujudkan BUMDes menjadi badan usaha milik rakyat dengan keanggotaan yang berasal dari masyarakat sehingga dapat memberikan keuntungan bersama.
"Jadi, bukan kooperasi yang cenderung untuk kepentingan orang-perorangan atau suatu kelompok semata. Ini yang perlu dipahami," papar Junaidi.
Demi menggapai cita-cita terhadap koperasi ini, diungkapkan Junaidi, diperlukan kesungguhan Pemerintah, baik pusat maupun daerah, terutama pada aspek pembinaan dan pengembangan koperasi yang diwujudkan dalam pendanaan atau APBD yang pantas dan berkepatutan.
"Koperasi dan UKM diyakini dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi kerayatan secara signifikan. Apalagi dengan pembinaan dan pengembangan yang serius," pungkas Junaidi yang juga merupakan Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil itu.
Berita Lainnya
Dugaan Pelabuhan Tikus di Kijang, Bintan Timur: Warga Minta Pihak Berwenang Bertindak
Diduga Mangkir 2 Kali, LPPNRI Desak Kejari Kampar Untuk Menjemput Paksa Oknum Anggota DPRD Kampar
DPP PPP Resmi Keluarkan SK DPW PPP Riau Kepemimpinan Baru Sah di Jabat H. Ikbal Sayuti
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Bupati Inhil Dukung Kafilah pada Malam Pembukaan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau