Trending
+
Tingkatkan Silaturahmi Usai Idul Fitri, IKTD Duri Gelar Halal Bi Halal
Dibaca : 334 Kali
Bupati Bengkalis Hadiri Halal Bi Halal PDI-Perjuangan se-Provinsi Riau
Dibaca : 303 Kali
Dekopinda Inhil Ikuti Munas Dekopin Tahun 2019 di Makassar
Nusaperdana.com, Makassar - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti Musyawarah Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Tahun 2019 yang digelar pada 11 - 14 November 2019, di Ballroom Pinisi, Hotel Claro, Makassar.
Selain Kabupaten Inhil, Munas Dekopin Tahun 2019 ini diikuti oleh ratusan peserta dari Dekopinwil dan Dekopinda se-Indonesia. Munas Dekopin Tahun 2019 dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki.
Tampak pula hadir beberapa tamu penting lainnya, seperti Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika dan Ketua Umum Dekopin HM Nurdin Halid.
Menurut Ketua Dekopinda Inhil, Ir. AMD. Junaidi. An. M.Si, terdapat sejumlah hal dan isu penting terkait koperasi yang diangkat dalam Munas Dekopin tahun ini. Salah satunya adalah tentang penekanan agar Koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa Indonesia dapat dinaungi oleh Undang-undang.
"Insya Allah, usulan ini akan segera ditindaklanjuti oleh DPR RI. Pembahasan dan pengesahan Undang-undang tersebut oleh DPR RI," kata Junaidi melalui keterangan tertulis, Rabu (13/11/2019) sore.
Disamping itu, Junaidi menuturkan, Dekopin bersama-sama dengan Kementerian akan mulai mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar berbadan hukum koperasi. Tujuannya, dalam rangka mewujudkan BUMDes menjadi badan usaha milik rakyat dengan keanggotaan yang berasal dari masyarakat sehingga dapat memberikan keuntungan bersama.
"Jadi, bukan kooperasi yang cenderung untuk kepentingan orang-perorangan atau suatu kelompok semata. Ini yang perlu dipahami," papar Junaidi.
Demi menggapai cita-cita terhadap koperasi ini, diungkapkan Junaidi, diperlukan kesungguhan Pemerintah, baik pusat maupun daerah, terutama pada aspek pembinaan dan pengembangan koperasi yang diwujudkan dalam pendanaan atau APBD yang pantas dan berkepatutan.
"Koperasi dan UKM diyakini dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi kerayatan secara signifikan. Apalagi dengan pembinaan dan pengembangan yang serius," pungkas Junaidi yang juga merupakan Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil itu.
Berita Lainnya
Sempat Buron, Pelaku Penganiayaan Yang Menyebabkan Korbannya Meninggaldunia Dibekuk Satreskrim Polres Siak
DPD IMM Kepri Dukung Korwil 13 Rimbun Purba Jadi Sekretaris Umum Pengurus Pusat GMKI
Karang Taruna Titian Antui Salurkan Sembako dari PT Adei Kepada Anak Yatim
Syaiful Ardi: Musrenbang Kecamatan Mandau, Selain Prioritas Dranase Tempat Ibadah Juga Perlu Diperhatikan
Akibat Cuaca Ekstrem, Kapolres Lingga Pantau Lansung Pemukiman Warga Sekitar Pesisir Pantai
HMPS ESY dan Dompet Dhuafa Riau Perduli Pendidikan
ABS Karyawan RSUD Mandau Dinyatakan Sembuh dan Bebas Covid-19
Polda Riau Amankan 276 Kg Sabu, Empat Pelaku Dibekuk Satu Tewas Ditembak