Delapan Tahun Ajukan Listrik PLN Masih Diam
Nusaperdana.com, Bengkalis - Ditemukan lagi sekitar 145 KK warga desa Bandar Jaya Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis belum mendapat aliran listrik dari PLN. Sementara disisi lain PLN gembar gembor menawarkan program pemasangan aliran dan token gratis di setiap kesempatan.
Adapun 145 KK tersebut berdomisili di 3 dusun yaitu kampung batak dusun bandar sari, dusun Air Masuk dan dusun Lahan 2. Lokasi desa Bandar Jaya yang merupakan desa eks transmigrasi tahun 1980 pada masa presiden Suharto terletak di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis.
Diketahui jaringan induk aliran listrik sudah masuk lewat jalan poros desa dan sebagian warga sudah teraliri listrik. Sedangkan warga 3 dusun menurut keterangan sudah 8 tahun mengajukan proposal pengajuan ke PLN namun hingga saat ini belum ada perkembangan kapan PLN memastikan pelayanan pemasangan listrik masuk ke rumah warga.
Hal tersebut disampaikan Ketua RT Rusdi Galingging kepada Bacalon Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat berkunjung silaturahmi ke desa Sadar Jaya kecamatan Siak Kecil. Minggu ( 23/08/2020).
" Kami sudah mengajukan ke PLN Cabang Dumai, katanya dalam proses tapi lama kali sudah hampir 8 tahun kami menunggunya" Kata Galingging mewakili warga yang datang.
Hal senada disampaikan Suyanto Kades Bandar Jaya. Upaya yang dilakukan agar warganya mendapatkan pelayanan aliran listrik PLN sudah berkali kali dilakukan. Namun belum terealisasi.
Berkaitan dengan PLN Bagus Santoso memahami apa yang dirasakan warga. Persoalan listrik adalah sangat serius karena sudah menjadi kebutuhan dan salah satu faktor untuk memajukan desa.
Secara kewenangan pelayanan listrik ditangan PLN. Kendati demikian peran pemerintah daerah juga harus pro aktif menyampaikan kondisi layanan listrik kepada PLN.
" Kita ikhtiarkan bersama supaya kampung kita mendapatkan pelayanan aliran listrik, ini kewajiban negara untuk memberikan kenyamananan dan kemajuan rakyatnya" kata Bagus.
Disampaikan oleh Cawabup Bagus Santoso yang di usung oleh koalisi Bengkalis Sejahtera (KBS) bahwa belum lama ini ia juga berkunjung ke pulau Rupat dan mendapatkan pengaduan yang sama listrik belum masuk desa antara lain di desa Cingam dan Dungun Baru.
Selanjutnya Bagus Santoso menyampaikan kepada warga jika PLN Cabang Dumai belum merespon diajak mengajukan langsung ke PLN pusat dan kementerian ESDM melalui jalur pengaduan lewat on line.
Dimana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan situs khusus, untuk menampung pandaftaran desa-desa agar mendapatkan sambungan listrik. Penyediaan situs ini dimaksudkan, agar semua desa memiliki hak yang sama memperoleh layanan kelistrikan.
Aduan On line dibuat untuk memudahkan pengajuan permohonan infrastruktur pembangkit energi terbarukan, baik dengan menggunakan dana APBN ataupun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) oleh Pemerintah Propinsi di seluruh Indonesia. (putra)
Berita Lainnya
Polda Riau Evakuasi Dua Ekor Beruang dari Masyarakat
PJ Bupati Indragiri Hilir Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Santunan untuk Pekerja Rentan
Terkait dugaan Politik Uang, Gakkumdu Bengkalis Periksa Tiga Orang Terlapor
Zusneli Zubir Saat Seminar BPNB Sumbar Angkat Keberadaan Kerajaan Jambu Lipo di Sijunjung
Tim Gabungan Gelar Yustisi, Sejumlah Pelanggar Prokes Covid-19 Jalani Sidang di Tempat
Tekan Penyebaran Covid-19, Pemdes Kelapa Patih Jaya Laksanakan Vaksinasi Tahap I
Gugus Tugas Covid-19 Torut Amankan Pemuda yang Tak Sadarkan Diri
Ngantongi Sabu, Warga Paya Bili Dua Diamankan Polisi