Dewi Aryani Kundapil Bagi-bagi Sembako
Nusaperdana.com - Dalam kunjungan ke dapil kali ini (1-3 mei 2020) Dewi Aryani anggota komisi 9 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan melakukan kegiatan sosial penanggulangan dampak covid 19 dengan membagikan sembako dan biskuit balita dan ibu hamil untuk warga. Jumlah sembako tahap pertama sembako ada 2500 paket dengan isi beras, indomie, minyak, masker dll. Tahap berikutnya ke 2 dan ke 3 rencana akan mendistribusikan lagi sebanyak 8000-9000 paket.
“Selama bulan ramadhan ini saya berharap gerakan sosial yang mampu membantu yang tidak mampu dapat berjalan secara masif dikalangan masyarakat luas. Jika hanya menggantungkan kepada bantuan pemerintah maka tidak akan cukup merata. Dengan makin banyaknya masyarakat yang terdampak di harapkan masyarakat yang tergolong tdk mampu mendapatkan bantuan dari kalangan mampu minimal untuk tetangga sekelilingnya”, jelas Dewi Aryani.
Kali ini kita semua sedang di uji bahwa jiwa gotong royong yang selama ini kita gaungkan sebagai sifat yang pancasilais dapat di buktikan lewat aksi nyata dalam penanggulangan dampak ekonomi, sosial dan kesehatan dengan bergotong rotong bersama sama melawan covid19. Hal yang harus di lakukan diantaranya adalah mematuhi aturan pemerintah untuk tetap di rumah, sering cuci tangan, menjaga jarak dan selalu mengenakan masker dimanapun berada. (MA)

Berita Lainnya
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar