Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Di Masa Pandemi Covid-19, Pemkab Siak Akan Bangun 70 Hektar Areal Persawahan di Sabah Auh

Nusaperdana.com, Siak - Dalam Masa Wabah Covid-19 yang saat sudah mulai berkurang penularannya di kabupaten Siak, dan dampak pada perekonomian di Siak melalui dinas PU TARUKIM SIAK, wacanakan pembukaan lahan persawahan baru seluas 70 Hektar di Kampung Selat Guntung Kecamatan Sabak Auh. (8/6/2020).
Pemkab Siak akan terus meningkatkan perekonomian di bidang tanaman pangan, dan tengah mempersiapkan lanjutan pembangunan fasilitas seperti tanggul dan saluran air yang rencananya dibangun dalam tahun ini, supaya lahan dapat digunakan untuk menanam padi oleh masyarakat.
“Lokasi yang sedang ditinjau ini merupakan potensi untuk lahan persawahan nantinya ada sekitar 70 hektare.” Kata Alfedri
Beliau Menambahkan “Dari 70 hektare lahan itu, baru sekitar 30 hektare yang ditanami padi oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Tunas Muda di kampung itu. Sebab kendala utama di lokasi itu adalah debet air yang belum dapat teratasi.” Ujur Alfedri.
“ Dan jika terjadi hujan yang cukup lama, lahan tersebut menjadi banjir, terlebih lagi area persawahan yang dekat dengan Sungai Siak, jika air sungai pasang (meluap), air sungai masuk ke lahan dan debet air semakin tinggi. Jadi lahan ini belum optimal digunakan.” Tambahnya lagi.
"Jadi lahan ini belum optimal digunakan. Makanya akan dibangun tanggul dan pintu-pintu air dibeberapa titik untuk mengontrol air dan pembuangannya. Memang belum siap, tapi tahun ini mudah-mudahan rampung secepatnya," Kata Alfedri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Siak, Irving Kahar Arifin mengatakan pemerintah sudah membangun tanggul untuk menahan air dari Sungai Siak masuk ke area persawahan, bahkan sudah dibuat saluran air sebagai pembuangan jika debet air meningkat.
"Tahun 2019 sudah dibangun tanggul penutup dan pintu air melalui dana alokasi kusus atau DAK. Ke depan akan dibangun sistem pengairan yang lebih lengkap, dibuatkan "long storage" atau tampungan air yang panjang untuk persawahan agar lebih efektif," Terang Irving. (Doni)
Berita Lainnya
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi
Sinergi Polri dan Desa: Pembagian BLT di Tapung Lestari Berjalan Aman dan Tertib