Di Objek Wisata Mangrove Pangkalan Jambi, Zuhandi Temui Konstituen
Nusaperdana.com, Bukit Batu - Mengambil tempat di kawasan wisata Mangrove Pangkalan Jambi Kec. Bukit Batu, anggota DPRD Zuhandi menemui konstituennya dalam reses dengan tujuan mendengar aspirasi masyarakat di Dapilnya, pada Jumat (21/08/2020).
Reses tersebut dijadwalkan mulai tanggal 19 hingga 24 Agustus 2020, dan dalam waktu yang cukup singkat tersebutlah Ketua Komisi I Zuhandi berusaha sebaik mungkin mendengarkan segala sumbangsih saran dan masukan dari masyarakat yang diwakilinya.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, legislator PAN ini mengakui tinggkat ekonomi masyarakat kian menurun. Karenannya perlu peningkatan ketahanan panganan dalam menghadapi krisis ekonomi tersebut dengan berbagai cara. Saat ini tidak hanya aspek kesehatan yang menjadi fokus utama, aspek kebutuhan pangan juga sangat penting diperhatikan.
"Untuk itu, anggaran disediakan baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten harus dapat ditarik dan dikucurkan ke daerah dengan memfasilitasi usaha kecil menengah yang ada di masyarakat," Ucap Zuhandi.
Oleh masyarakat Desa Pangkalan Jambi Zuhandi disuguhkan berbagai macam produk hasil olahan tempatan seperti dodol kedabu, dodol tembatu, amplang ikan lomek, jamu kunyit asam, dan stik deruju.
Olahan tempatan seperti ini, layak untuk dikembangkan dan diperkenalkan secara luas. Usaha masyarakat ini pun mampu meningkatkan ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan apabila pemerintah daerah memberikan bantuan terhadap usaha tersebut. (Humas DPRD/putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi