Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Diduga Karena Depresi, Seorang Pemuda Warga Kampar Nekat Akhiri Hidupnya
Nusaperdana.com, Kampar - Peristiwa tragis kembali terjadi di Kampar, seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri dirumahnya yang berlokasi di Dusun I Kabun Desa Limau Manis Kecamatan Kampar.
Korban adalah Rahmat Zaki (28) warga Dusun I Kabun Desa Limau Manis Kecamatan Kampar, Rahmat Zaki ditemukan tewas karena gantung diri di rumahnya pada Selasa malam (27/04/2021).
Peristiwa ini berawal pada Selasa (27/04/2021) sekira pukul 18.45 Wib, saat itu saksi Nursiah (Ibu Korban) baru saja berbuka puasa dan tidak menemukan anaknya Rahmat Zaki, selanjutnya Nursiah berusaha mencari anaknya itu kekamarnya.
Saksi kemudian mendapati pintu kamar anaknya itu dalam keadaan terkunci dari dalam, lalu ia mengintip dari celah pintu dan terlihat korban tengah berusaha
gantung diri.
Melihat hal itu saksi langsung berlari keluar rumah mencari pertolongan kepada tetangganya, beberapa saat kemudian saksi bersama warga mendobrak pintu kamar korban dan mendapati korban Sdr. Rahmat Zaki dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali nilon dan sudah tidak bernyawa lagi.
Warga kemudian menurunkan korban dari tali yang menjerat lehernya, lalu salahsatu warga memberitahukan hal ini kepada Bhabinkamtibmas Desa Limau Manis Brigadir Rizki Suhendro SH.
Tidak berapa lama Bhabinkamtibmas Desa Limau Manis bersama Anggota Unit Reskrim Polsek Kampar tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara), mereka kemudian melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan mendata serta meminta keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini.
Dari hasil pengecekan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi karena sangat meyakini kematian korban adalah akibat gantung diri.
Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani SH, MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa dari hasil penyelidikan diketahui bahwa korban mengalami depresi sejak beberapa bulan lalu setelah kematian ayahnya.
Menurut pihak keluarga, bahwa korban pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru untuk konsultasi dan berobat jalan, hingga akhirnya korban mengakhiri hidupnya, Ujar Kapolsek Kampar. (Sanusi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi