Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Diduga Penyaluran dana BLT Desa Pulau Terap disinyalir tidak tepat sasaran.
Nusaperdana.com, Kampar - Diduga Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Pulau Terap Kecamatan kuok Kabupaten Kampar Riau disinyalir tidak tepat sasaran.
Dugaan penyalagunaan dana BLT itu terkuak setelah adanya salah satu warga miskin yang hidup sebatang kara dan penyakitan, yang seharusnya mestinya mendapatkan BLT tersebut, sayangnya namun tidak mendapatkannya.
" Kita sangat menyayangkan sikap kepala desa pulau terap tersebut, seharusnya pak Efendi alias toceng Dusun Pulau Terap Dua ini sangat layak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) ini, karena dia sekarang penyakitan badan nya tidak normal seperti manusia biasa nya," kata warga yang tidak mau namanya di publikasikan kepada wartawan Senin 12 September 2022.
Untuk keseimbangan berita wartawan langsung konfirmasi kepala desa pulau terap lewat WhatsApp pribadi nya, Defri Yunendra, S. Si, mengatakan, kemaren kita konfirmasi Dusun lain nya pas pendataan BLT, beliau dapat bantuan BAZNAS.
"Iya pak jadi setelah saya konfirmasi dengan dusun dan lain nya, Di saat pendataan BLT kemaren beliau juga termasuk penerima bantuan BAZNAS pak," pungkasnya.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek