Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dinkes Inhil Sosialisasikan Food Security ke Pengelola Penjual Makanan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar sosialisasi Food Security (Keamanan Makanan) yang diikuti sejumlah pemilik Tempat Pengolahan Pangan (TPP) di daerah itu.
Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kota Tembilahan itu berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 12 - 14 September 2021 lalu.
Dengan menggandeng Loka BPOM dan Dinas Pendidikan Inhil, kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah pemilik tempat pengolahan makanan se Kabupaten Inhil seperti pemilik kantin sekolah jajanan gerobak serta pemilik usaha pangan dan industri rumah tangga.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Inhil, Leni Rosita mengatakan, keamanan tempat pengolahan pangan harus menjadi perhatian penting bagi para pelaku usaha agar produk yang dihasilkan terhindar dari resiko pencemaran.
“Kita beri pemahaman tentang kesehatan lingkungan itu seperti apa, termasuk pemilihan bahan, pengolahan sampai penyajian,” ucap Leni Rosita.
Dikatakan Leni, lingkungan pengolahan pangan yang buruk berpotensi mencemari makanan yang dihasilkan. Hal ini akan berdampak kepada kondisi kesehatan masyarakat.
“Gejala umum yang ditimbulkan adalah diare. Pada kasus berat bisa menyebabkan keracunan,” tegasnya.
Untuk itu kata dia, pemilik TPP hendaknya faham syarat sanitasi tempat pengolahan pangan yang baik dan mampu mengolah makanan dengan tata cara yang benar.
Dia juga berharap agar pemilik TPP mampu menerapkan praktek persyaratan dan tekhnik pembersihan serta pemeliharaan ruangan di tempat pengolahan pangan agar terhindar dari resiko pencemaran.
“Karena itulah tujuan dari kegiatan kita hari ini,” ucapnya.
Leni mengaku, selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga telah melakukan inspeksi kesehatan lingkungan di sejumlah tempat pengolahan pangan yang memproduksi makanan dengan ketahanan di bawah 7 hari.
Berikut suasana sosialisasi Food Security (Keamanan Makanan) yang diikuti sejumlah pemilik Tempat Pengolahan Pangan (TPP). (Dedek Pratama)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek