Direktur LSI Mengaku Tidak Pernah Laksanakan Survei Politik di Bengkalis

Sumber Foto: Mediaindonesia.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Direktur PT. Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Agustinus Budi Prasetyohadi mengaku tidak pernah melaksanakan survei politik di Kabupaten Bengkalis. Hal ini diungkapkan menyusul adanya pemberitaan yang menyebut bahwa salah satu kandidat bakal calon Bupati Kabupaten Bengkalis unggul atas kandidat lain berdasarkan survei LSI.

Diketahui, pemberitaan yang tayang pada 5 Juni 2020 itu mengangkat tentang persentase keunggulan salah satu bakal calon Bupati atas nama Kasmarni terhadap kandidat lainnya di Kabupaten Bengkalis.

"Kami keberatan atas berita yang muncul tertanggal 5 Juni 2020. Kami menyampaikan tidak pernah melakukan survei di Kabupaten Bengkalis sebagaimana yang diberitakan," kata Budi melalui surat yang dilayangkan kepada redaksi Nusaperdana.com, Jumat (5/6/2020) malam.

Budi mengungkapkan, sejak berdiri sebagai sebuah lembaga survei, LSI tidak pernah merilis survei yang mengungtungkan pihak tertentu.

Di dalam berita yang dimuat tersebut, diketahui salah seorang karyawan LSI bernama Deciya Firman bertindak sebagai narasumber. Hal ini turut ditepis oleh Budi. Menurut Budi, Deciya Firman sama sekali tidak pernah berkontak dengan pihak media terkait hasil survei politik Kabupaten Bengkalis.

"Seyogyanya sebagai media profesional harus melakukan kroscek ulang karena rilis yang diberitakan adalah tidak resmi dan tidak benar," kata Budi.

Untuk itu, dikatakan Budi, pihak LSI merasa sangat dirugikan atas tayangnya pemberitaan tersebut dan meminta pihak media yang melakukan penayangan untuk untuk mengklarifikasi dan meralat berita tersebut.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar