Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
DPC PKB Inhil Terima 1 Unit Mobil Ambulans DPW PKB Riau
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menerima 1 (satu) unit mobil Ambulans dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, Sabtu (19/2/2022) di Kantor DPW PKB Riau, Pekanbaru.
Mobil ambulans ini diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKB Riau, H Abdul Wahid yang didampingi Ketua Harian DPW PKB Riau, H Dani M Nursalam beserta segenap jajaran pengurus DPW PKB Riau kepada Ketua DPC PKB Inhil, Iwan Taruna yang juga didampingi oleh Sekretaris DPC PKB Inhil, Muammar AR dan Bendahara DPC PKB Inhil, Adhitiya Ramadhan Putra.
Ketua DPC PKB Inhil, Iwan Taruna, mengapresiasi kepedulian DPW PKB Riau terhadap masyarakat, khususnya di bidang kesehatan melalui pengadaan mobil ambulans ini. Menurutnya, keberadaan ambulans tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Inhil yang membutuhkan.
"Kami ucapkan terima kasih atas ambulans yang diberikan. Tentunya, keberadaan ambulans ini akan memudahkan masyarakat Inhil dalam mengakses layanan kesehatan. Apalagi, layanan kesehatan yang berada di luar Kabupaten Inhil, seperti rumah sakit rujukan di Pekanbaru," terang Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Inhil itu melalui sambungan seluler seusai acara penyerahan.
Sebelumnya, DPC Partai Kebangkitan Bangsa juga telah memiliki ambulans laut yang baru saja beroperasi. Dengan adanya penambahan armada berupa mobil ambulans, diungkapkan Iwan, moda transportasi untuk akses layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Inhil menjadi semakin lengkap.
"Alhamdulillah, mulai dari moda transportasi darat hingga laut untuk ambulans kita sudah ada. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau mau berobat, bisa dimanfaatkan kedua armada ambulans kami. Semoga ke depan kita bisa menambah armada ambulans lagi, baik mobil ambulans maupun ambulans laut," pungkas Iwan.
Untuk diketahui, penyerahan ambulans dilakukan dalam sebuah rangkaian acara Konsolidasi Pengurus Sekaligus Launching Ambulance dan Bus DPW PKB Riau yang diikuti oleh seluruh DPC PKB se-Provinsi Riau. Terdapat 6 (enam) unit ambulans dan 1 (satu) unit bus yang diserahkan dalam acara tersebut.
6 (enam) unit mobil ambulans itu, dialokasikan kepada masyarakat melalui 6 DPC PKB di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan, ambulans dan bus yang dialokasikan ke sejumlah DPC PKB di Provinsi Riau ini, semata demi masyarakat Riau. Misalnya, dikatakan Wahid, mobil ambulans yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam aspek kesehatan. Sementara, untuk armada bus dapat dimanfaatkan masyarakat untuk ziarah, atau wisata religi, acara keagamaan, hingga pengajian.
"Ini membuktikan bahwa PKB hadir untuk melayani masyarakat. Silahkan masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada di PKB ini secara gratis. Silakan datang saja ke kantor DPC PKB di daerah," tutur Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu, sembari mengatakan DPW PKB Riau menargetkan pengadaan 30 (tiga puluh) unit mobil ambulans bagi masyarakat.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek