DPD IWO Inhil Buka Dompet Peduli Untuk Nazwa, Bocah Penderita Pembengkakan Empedu Hati


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online Kabupaten Inhil (IWO) membuka dompet peduli bagi Nazwa (6), seorang bocah perempuan cilik asal Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil yang tengah menderita pembengkakan empedu hati. Diketahui, Nazwa saat ini masih terbaring di RSUD Puri Husada Tembilahan tanpa perawatan intensif sebagaimana yang semestinya. Anak dari pasangan Dodi dan Yanti ini telah disarankan dokter untuk segera dirujuk ke Pekanbaru, namun keterbatasan biaya membuat hal tersebut urung dilakukan. "Oleh karena itu, DPD IWO Inhil mengetuk pintu hati seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Inhil untuk memberikan donasinya kepada Nazwa," kata Ketua DPD IWO Kabupaten Inhil, Muridi Susandi, Rabu (14/8/2019) di Tembilahan. Muridi Susandi menuturkan, kehadiran wartawan ditengah – tengah masyarakat bukan hanya berperan untuk memberikan informasi saja, tetapi juga diharapkan dapat berguna meringankan beban masyarakat, seperti halnya dalam kasus Nazwa. “Masyarakat yang butuh bantuan harus kita upayakan sekuat tenaga kita. Tidak hanya memberikan informasi, masyarakat yang butuh bantuan harus kita suarakan agar mendapat perhatian bersama, karena ini saudara kita juga,” ujar Muridi Susandi. Pria yang akrab disapa Sandi ini pun mengajak masyarakat untuk menyisihkan rezeki bagi Nazwa yang sangat membutuhkan uluran tangan. “Ayo kita donasikan sedikit rezeki kita untuk Nazwa, agar dia bisa melanjutkan pengobatannya,” imbau Sandi. Bagi masyarakat yang ingin menyumbang uang bisa mentransfer ke Dompet Peduli IWO Inhil melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Nomor Rekening 0175 - 0105 - 1611 - 508 atas nama Muridi Susandi serta contact person di nomor 082392189238 (Edi, kakek kandung Nazwa) 085265292345 (Sandi Ketua IWO Inhil). Untuk diketahui, menurut pihak RSUD Puri Husada Tembilahan, kondisi Nazwa (6) saat ini sudah sangat parah karena trombosit dan HB nya sudah sangat jauh menurun. Dengan demikian, dikhawatirkan kondisi Nazwa akan semakin parah bila tidak segera dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru yang memiliki peralatan lebih lengkap.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar