Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Pandemi Covid-19
DPD SAPU JAGAD Sragen Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis
Nusaperdana.com, Sragen - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SAPU JAGAD Kabupaten Sragen, bersama Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Menggelar bakti sosial pembagian Masker dan hand sanitizer di wilayah kabupaten Sragen, Baksos kali ini di konsentrasikan di Pasar dan Terminal Gemolong dan Sumberlawang (Rabu, 22 April 2020) sebagai bentuk kepedulian Ormas SAPU JAGAD turut serta dalam pencegahan penyebaran Virus Corona. Kegiatan di mulai pukul 12.00.WIB dengan sistem dor to dor di wilayah Kec Gemolong dan Sumberlawang.
Koordinator Baksos, Wakil Ketua DPD SAPU JAGAD Kabupaten Sragen, Adiat Santoso atau biasa disapa Edot dalam keteranganya kepada awak media mengatakan “Baksos Bagikan rihuan Masker dan Hand Sanitizer Gratis kepada masyarakat di Wilayah Gemolong dan Sumberlawang Dengan Tujuan bersama sama Untuk Menghentikan Penyebaran Covid -19” Jelas edot yang juga menjabat sebagai Ketua AWPI Korwilsus Solo Raya. (22/04)
Sejak awal April 2020, sejumlah pengurus dan anggota Ormas Sapu Jagad bersama tim media berkeliling di sejumlah titik strategis untuk pembagian masker gratis, baik di pemukiman warga, pinggir jalan raya, pangkalan Ojeg, Pasar dan tempat aktivitas masyarakat lainnya di seluruh Indonesia.
Nampak hadir dalam acara Baksos Ketua DPW SAPU JAGAD Provinsi DIY Haris Kribo Nugroho, menjelaskan “masyarakat indonesia di berbagai daerah sudah mulai sadar untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona, sehingga harapannya awal ramadhan pada tanggal 24 april mendatang indonesia sudah bebas dari virus corona, sehingga masyarakat Muslim bisa menjalankan ibadah pada bulan suci ramadhan dengan khusuk dan berjamaah dimasjid seperti bulan ramadhan biasanya” Jelas Haris Kribo yang di ketahui Mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Sleman pada Pilkada Serentak Tahun 2020.
Krebo juga menambahkan, Ambil hikmah positif dengan adanya wabah corona dan tetap semangat beraktivitas didalam rumah, kurangi sambat perbanyak sholawat, Semangat beraktifitas, semangat menyambut bulan Suci Romadhon, Romadhon datang Corona Hilang.
Sugiyatnoko SH, Selaku Komandan Nasional Brigade 487 SAPU JAGAD dalam keteranganya memaparkan “Sudah ribuan masker dan Hand Sanitizer sudah dibagikan ke warga, acara ini atas kerjasama yang baik sebagai bentuk pengabdian organisasi kepada masyarakat bangsa dan negara, Acara baksos ini, sudah sekian kalinya. Sebelumnya di adakan di wilayah Kartosuro, Sukoharjo, Solo Raya, DIY, Semarang dan Salatiga juga beberapa kabupaten kota di seluruh Indonesia” papar Sugiyatnoko. (22/04/2020).
Dijelaskan Sugi, pembagian masker gratis, ditujukan kepada warga yang membutuhkan. Seperti warga, Petani, Tukang Ojek, Pedagang Kaki Lima, penguna jalan, pedagang pasar dan yang lainnya.
“Kenapa Ormas, tergerak untuk membagikan masker dan Hand Sanitizer gratis, tentunya punya alasan tersendiri menyusul kelangkaan masker sejak wabah Covid-19 melanda. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat dalam mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19,” tegasnya
Salah satu warga Sumberlawang Sodik ia merasa terbantu adanya masker dan Hand Sanitizer gratis tersebut, ia berharap “Semoga warga yang mendapatkan gratis untuk di gunakan sebaik-baiknya, agar tidak mudah terserang wabah Covid-19 yang begitu mudah penyebaranya ,” tandasnya. (arie/rls)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek