DPRD Jakarta Minta Pj Gubernur DKI Heru Budi Jadi Dirigen Perbaikan Sarana dan Prasarana JIS Jelang Piala Dunia U-17

DPRD Jakarta Minta Pj Gubernur DKI Jadi Heru Budi Jadi Dirigen Perbaikan Sarana dan Prasarana JIS Jelang Piala Dunia U-17

Nusaperdana.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjadi dirigen bagi perbaikan sarana dan prasarana Jakarta Internasional Stadium (JIS) jelang Piala Dunia U-17 akhir tahun ini.

"Tugas Gubernur adalah jadi dirigen untuk bisa mewujudkan itu," kata anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono di Jakarta, Senin.

Menurut Gembong, Pj Gubernur memiliki kapasitas untuk menggerakkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta untuk meningkatkan kualitas stadion.

Untuk stadion sendiri bisa dikoordinasikan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS.

Untuk area pendukung seperti jalan di sekitar JIS hingga akses transportasi, Pemprov DKI bisa mengerahkan SKPD terkait seperti Bina Marga hingga Dinas Perhubungan.

Pj juga dianggap mempunyai otoritas untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam melakukan perbaikan infrastruktur di sekitar stadion.

Pembagian tugas tersebut, lanjut Gembong, harus jelas guna menentukan pengguna APBN atau APBD dalam pengerjaan perbaikan tersebut.

"Jadi, betul-betul harus dilihat secara jernih mana yang menjadi tanggung jawab Pemprov, Jakpro dan Pemerintah Pusat," jelas Gembong.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin mengatakan kesiapan Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara menjadi tempat gelaran Piala Dunia U-17.

"Intinya, kami  siap menyukseskan ajang internasional ini," kata Iwan.

Iwan mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi untuk gelaran internasional tersebut seperti standar fasilitas hingga kualitas dari stadion.

Iwan juga mengaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono telah bertemu dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, guna membahas rencana gelaran Piala Dunia U-17 di JIS.

"Pertemuannya membahas bagaimana menyukseskan ajang piala dunia tersebut dan apa saja yang menjadi perhatian untuk standar stadion yang akan digunakan piala dunia tersebut," jelas dia.

Hingga saat ini, Iwan masih menunggu pertemuan resmi dengan pihak terkait guna membahas lebih jauh soal perhelatan internasional ini.

Sebelumnya, Jumat (23/6), Dewan FIFA resmi menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diikuti oleh 24 negara.

Ajang tersebut awalnya akan digelar di Peru pada 2021. Namun, pandemi COVID-19 membuat Piala Dunia U-17 harus digeser ke 2023, dan kemudian Peru gagal memenuhi kesiapan infrastruktur setelah empat tahun dinyatakan sebagai tuan rumah.

Indonesia sendiri berhak tampil di turnamen tersebut dan menjadi satu-satunya wakil kawasan Asia Tenggara karena berstatus sebagai tuan rumah.

Dari benua Asia total terdapat lima wakil. Selain Indonesia, terdapat nama Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Uzbekistan.

Sedangkan dari benua Eropa, terdapat lima wakil juga yakni Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia.

Kawasan kuat lainnya, Amerika Selatan, memiliki empat perwakilan, yakni Brazil, Argentina, Kolombia, dan Ekuador.

Sedangkan kawasan Amerika Utara dan Tengah diwakili oleh Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Panama.

Benua Afrika juga memiliki empat wakil yakni Mali, Burkina Faso, Maroko, dan Senegal.

Kemudian wakil-wakil dari Oseania yang melengkapi Piala Dunia U-17 2023 yakni Selandia Baru dan Kaledonia Baru.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar