Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
DPRD Kampar Desak Aparat Penegak Hukum Tangkap Mucikari
Nusaperdana.com, Kampar - Masyarakat Kabupaten Kampar khususnya kota Bangkinang sudah mulai gelisah dengan keberadaan 5 orang mucikari yang telah merekrut anak - anak gadis dibawah umur untuk menjadi pemuas nafsu/Pekerja Seks Komersial (PSK).
Maraknya prostitusi online di kota Bangkinang tersebut membuat gerah Komisi 2 DPRD Kampar yang akhirnya angkat bicara. Ketua Komisi 2 DPRD Kampar Habiburrahman ketika dihubungi wartawan, Selasa siang (9/5) mengatakan, kita sangat miris melihat kondisi Kampar sekarang ini, karena praktek prostitusi online sudah menjamur di kota Bangkinang.
"Sudah seharusnya para mucikari yang ada di kota Bangkinang secepat mungkin ditangkap oleh Aparat Penegak Hukum (APH) karena telah meresahkan masyarakat. Semakin cepat ditangkap semakin baik agar anak - anak kita tidak terlalu banyak menjadi korban sebagai PSK," tegasnya.
Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar anak - anak kita tidak terjerumus kepada prostitusi online yang akan merugikan para orang tua sendiri.
Menurut Habiburrahman, untuk menyelesaikan apa yang terjadi sekarang ini di Kampar, Pemerintah, alim ulama dan Ninik Mamak harus duduk semeja untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi sekarang ini.
Kepada seluruh orang tua agar mengawasi anak - anaknya agar tidak terjebak kepada kegiatan yang dilarang olhbeh agama, apalagi sudah masuk kepada pelaku PSK maupun sebagai mucikari, seru Ketua Komisi 2 DPRD Kampar dengan singkat.(tim )

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM