Dua Balita di Tembilahan Suspek DBD, UPT Puskesmas Tembilahan Hulu Gerak Cepat Penyelidikan Epidemiologi

Dua Balita di Tembilahan Suspek DBD, UPT Puskesmas Tembilahan Hulu Gerak Cepat Penyelidikan Epidemiologi

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dua orang balita di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir suspek Demam Berdarah (DBD). UPT Puskesmas Tembilahan Hulu gerak cepat lakukan Penyelidikan Epidemiologi di lingkungan tempat tinggal pasien.

Dijelaskan Kepala Puskesmas Tembilahan Hulu melalui Penanggung Jawab Surveilans, Ns Asmawati, S. Kep dua balita suspek DBD yakni, Bainan usia 4 1/2 tahun warga Jalan H Said, Gg Gemala, Tembilahan, yang mengalami demam tinggi.

"Pasien demam sejak 7 hari yg lalu. keluhan demam dirasakan kuat bila malam hari. Pasien dirawat saat ini di RSUD PH, ruang anak sejak 1 hari yang lalu. Pasien  didiagnos DBD," Jelas Ns Asmawati, S. Kep.

Untuk pasien kedua suspek DBD, dijelaskan Ns Asmawati, S. Kep yakni, Tasya berusia 2 tahun warga Jalan H Arif, Gg Gemala, Tembilahan. Balita dua tahun itu menujukan gejala DBD dengan mengalami demam disertai bintik merah di tubuh.

"Pasien mengalami demam sejak 1 minggu  yang lalu, timbul bintik merah dibadan sejak 3 hari. Ibu pasienmengatakan anaknya sudah  berobat ke dokter praktek dan didagnosa suspek DBD," beber Bidan Ns Asmawati, S. Kep.

Gerak cepat dalam penanganan kasus DBD, tenaga kesehatan dari Puskesmas Tembilahan Hulu sudah turun kelokasi untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dilingkungan tempat tinggal pasien.

"Tadi pagi sudah di lakukan PE (Penyelidikan Epidemiologi) dan diberikan bubuk Abate. Rencana besok Selasa 19 Juli 202 juga akan dilakukan fogging di TKP dan lingkungan sekitar," pungkasnya.(Advertorial)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar