Gelar Makrab, Re-Na HKBP Dame Bahas Persatuan di Tengah Keberagaman
Nusaperdana.com, Duri - Masih dalam nuansa Kemerdekaan ke-75 tahun Republik Indonesia, gugus Remaja dan Naposo Bulung (pemuda) atau biasa disebut ReNa dari gereja HKBP Dame menggelar malam keakraban (Makrab), Sabtu (22/08/2020).
Bertemakan momen merdeka yang modern dan mengusung konsep nilai luhur dan cinta Tanah Air, acara itu bakal dilangsungkan malam ini di komplek gereja yang berlokasi di jalan Pertemuan, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Duri.
Bertajuk 'Persatuan dalam Persekutuan Kristus', giat positif itu disebut bakal diisi dengan berbagai kilasan acara nan menghibur.
Pimpinan HKBP Ressort Dame, Pendeta (Pdt) D. P. Tambunan, S.Th saat dikonfirmasi awak Media Duri, Kecamatan Mandau mengatakan bahwa acara itu ditaja untuk kembali menggairahkan semangat muda-mudi sebagai generasi penerus yang harus lebih peduli dalam persatuan.
Peduli yang dimaksud ialah peduli untuk terus menanamkan pondasi hidup yang relijius, peduli terhadap sesama di tengah keberagaman agama dan budaya nusantara, peduli terhadap kelestarian lingkungan, gotong-royong, soliditas, serta peduli terhadap siklus pendidikan di era New Normal ini.
"Masa sekarang ini, kita sebagai Orangtua wajib membentuk anak sebagai generasi penerus untuk lebih bijak dalam menentukan pilihan, keputusan dan yang terpenting ialah menanamkan jiwa nasionalisme yang kokoh serta menjunjung tinggi keberagaman dan kerukunan antar umat beragama," kata Pdt. D. P. Tambunan, S.Th saat dikonfirmasi.
"Kita berharap generasi milenial mampu mewujudkan Persatuan dan Kesatuan bangsa yang paten di tengah keberagaman nilai, norma dan agama, serta budaya," imbuhnya.
Guna memaksimalkan harapan tersebut, maka pihaknya menaja pelaksanaan makrab untuk lebih mempererat tali silahturahmi, memperkokoh solidaritas, memperkaya ilmu kerohanian, serta mengedepankan atau mengasah sisi kepemimpinan sebagai bekal di masa yang akan datang.
Dalam acara itu, rentetan kegiatan pun telah diatur sebaik mungkin. Mulai dari pelaksanaan ibadah, momen sakral peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI, berbagai perlombaan bertemakan 'Merah-Putih' serta menanamkan kesadaran penuh untuk tetap menjalankan protokol kesehatan guna mencegah jangkitan Coronavirus Disease Nineteen (COVID-19) secara maksimal.
"Seluruh kegiatan tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan. Mulai dari wajib masker, wajib menjaga jarak, menghindari kontak fisik selama acara. Dengan ini kami mengundang setiap insan muda untuk bergabung dengan selalu menjalankan protap yang dianjurkan pemerintah," pungkasnya. (putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi