Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Gempur Unjuk Rasa: Catur Gagal Total
Nusaperdana.com, Kampar - Barisan Pemuda dan Mahasiswa Kampar yang menamakan diri sebagai Gempur berunjuk rasa di depan Balai Bupati Kampar, Senin, 14 Februari 2022.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Andri Kurniawan menyebut Bupati Catur gagal total dalam memimpin karena tidak merealisasikan janji politiknya selama menjabat Bupati Kampar.
Selain itu, Gempur juga mendesak Kejati Riau untuk memeriksa Catur dalam perkara dugaan korupsi pembangunan gedung RSUD Bangkinang.
Gempur juga meminta pada Catur untuk mencopot Kepala Dinas PUPR, Afdal dari jabatannya karena dinilai tidak cakap.
Gempur mengancam akan kembali menggelar unjuk rasa di Kejati Riau Pekanbaru pada Rabu, 16 Februari 2022 lusa.
Kami informasikan di sini, perkara dugaan korupsi pembangunan gedung baru RSUD Bangkinang yang nilai proyeknya mencapai 46 miliar telah memantik kegeraman para aktivis di Kampar.
Perkara ini telah menyulut aksi unjuk rasa berbagai elemen pemuda dan mahasiswa Kampar, mulai dari kota Bangkinang, Pekanbaru hingga di Jakarta tepatnya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Sejauh ini, Kejaksaan setidaknya telah menahan pihak PPK, MK dan project manajer pembangunan RSUD Bangkinang. Kejaksaan telah pula menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang atau DPO untuk SD.
Dalam perkara ini diperkirakan kerugian negara mencapai 8 miliar. Akibat kasus ini, gedung baru RSUD Bangkinang tersebut kini masih terbengkalai sehingga belum bisa difungsikan. (Redaksi)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek