Guru Tako Sabarman Lepas 55 Atlet Duri Mengikuti Garuda Yaksa Open Karate Se-Provinsi Riau
Nusaperdana.com,Duri - Guru Tako Riau Pemegang DAN VI Sabarman Damanik lepas keberangkatan 55 atlet Tako Duri usia dini sampai junior mengikuti Garuda Yaksa Open Karate Se-Provinsi Riau di Dumai, Kamis (23/2/23) pagi.
Dalam acara pelepas tersebut Sabarman Damanik memberi semangat kepada para atlet Tako dari Dojo Kesatria dilatih Azizah dan Dojo Permai dilatih Yoga Pratama dan berharap bisa membawa Juara pulang kembali ke Duri.
"Semoga prestasi yang selama ini sudah dipelajari dari pelatihan Azizah dan Yoga serta pembimbing Sarah kita do'akan dapat sukses meraih juara di open karate Se-Provinsi Riau ini," ungkapnya.
Ia berpesan dalam pertandingan nanti di lapangan yang berukuran 8 x 8 itu harus tenang, jurus-jurus yang sudah dipelajari buktikan disana, ngak perlu takut, karena mereka sama seperti kita.
"Jadi tenang ambil prestasi, jika poin-poin nanti kita duluan masuk pandai bermain di lapangan, jangan terlalu banyak menyerang, kecuali jika poin masih kosong itu baru perlu menyerang, itu intinya," pesan Sabarman juga mengucapkan selamat kepada atlet, pelatih dan orang tua yang turut mensuport atlet tako Duri.
Ditambahkan Sabarman yang juga tokoh masyarakat kecamatan Mandau ini mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Camat Mandau Riki Rihardi yang sudah membantu 2 unit bus untuk keberangkatan para atlet tako ini.
"Kita sangat berharap bantuan dari Pemerintah, karena Tako Bengkalis sudah banyak membawa nama Bengkalis di Kejuaraan Daerah maupun Nasional," ucapnya juga meminta kepada KONI Bengkalis ada perhatian khusus dan memberi dana pembinaan kepada atlet berprestasi di Tako ini.
Sementara itu, Pelatih Tako Kesatria Azizah mengatakan hasil pertandingan Garuda Yaksa Open Karate Se-Provinsi Riau sebagai ajang evaluasi bagi atlit untuk menghadapi Kejurnas tako nanti.
"Semoga atlit karate tako Bengkalis bisa mengukir prestasi lebih tinggi lagi dan membuat tako khusus nya Bengkalis lebih Berkembang," pungkas Azizah mewakili pembimbing Sarah.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi