Hari Hepatitis Sedunia, Dinkes Inhil Kampanyekan Bahaya Hepatitis dan Pencegahannya
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengkapanyekan tentang bahaya hepatitis dan cara pencegahan bagi masyarakat Inhil.
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Devi Natalia, SKM, MH menjelaskan Hepatitis merupakan penykit infeksi pada organ hati manusia yang disebabkan oleh virus hepatitis.
"Hepatitis sering terjadi dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB) dimana umumnya disebabkan oleh pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang tercemar serta sanitasi buruk," jelas Kabid P2P Devi Natalia, SKM, MH, didampingi Sub Koordinator P3M, Zainuddin, SKM, MM, Pemegang Program Dian Rosanti serta Kasi Promkes Dinkes Inhil Maria Hairani AMK, Kamis 28 Juli 2022.

Dijelaskan Dian Rosanti, Hepatitis merupakan penyakit menular secara fecal oral dengan masa inkubasi 15-50 hari, dengan rata-rata 28-30 hari inkubasi saat penularan.
Biasanya orang yang terinfeksi hepatitis menujukan gejala klinis yang bervariasi dari ringan sampai berat, seperti demam, lemas, kurang nafsu makan, mual muntah, urine yang berwarna seperti teh ikterus (warna kuning di kulit dan bola mata).
Pada anak berusia dibawah 5 tahun umumnya tidak memberikan gejala yang jelas, sedangkan pada anak yang lebih tua dan dewasa gejala yang muncul biasanya lebih berat dan ikterus terjadi lebih dari 70 persen.
Dalam penanganan kasus hepatitis diungkapkan Kabid P2P Devi Natalia tidak ada pengobatan khusus, namun pengobatan bersifat simptomtik atau menghilangkan gejala dan menjaga keseimbangan nutrisi.
Sementara itu dalam pencegahan penyakit hepatitis, dijelaskan Devi Natalia perlunya kesadaran tetang menjaga kebersihan dengan menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan pakai sabun, jamban sehat, penyediaan air bersih serta imunisasi. (Advertorial/Dinkes Inhil).

Berita Lainnya
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar